Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mertua Dituduh Lakukan Pemukulan oleh Menantunya, Kini Dalam Penahanan meski Sedang Sakit

Kompas.com - 30/09/2021, 18:51 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

Sakit usai dilakukan penahanan

Setelah hampir sebulan ditahan, kini MA harus masuk rumah sakit Sartika Asih dan didiagnosa pembengkakan jantung dan gula darah tinggi.

"Sudah dua hari di rawat," katanya.

Selama ini, pihak keluarga sudah mengusahakan tiga kali upaya damai agar persoalan tersebut di musyawarahkan secara kekeluargaan.

"Namun respon F enggak mau damai, alasannya mau pikir-pikir dulu dan beberapa saat ada keputusan mereka enggak mau damai," ujarnya.

Ia berharap, suaminya lepas dari jerat hukum dan keluar dari tahanan.

"Harapan saya, bapak lepas dari jerat hukum, dan ingin keluarga ini baik-baik saja. Diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan dengan jalan musyawarah dan damai," harapnya.

Sementara kuasa hukum MA, Hilmi Dwiputra Nur mengatakan, bahwa kliennya itu dilaporkan menantunya dengan tuduhan melakukan pemukulan dan pengeroyokan.

"Pak MA membantah memukul, karena yang melakukan pemukulan bukanlah beliau, tapi AD dan JJ, dan itu jelas dalam rekaman CCTV," kata Dwi.

Saat MA dan MZ ditahan di Mapolsek Arcamanik, Dwi kemudian mengajukan surat permohonan penangguhan terhadap penahanan MA.

"Kami ajukan permohonan penangguhan penahan, namun sampai saat ini pihak Polsek Arcamanik belum mengabulkan permohonan penangguhan itu," ucapnya.

Pihaknya tak mengetahui alasan kepolisian yang tak mengabulkan permohonan penangguhan tersebut.

"Sampai saat ini, kami belum tahu alasan keberatan penangguhan kami. Padahal, saya sudah jelaskan bahwa klien kami umur 72 tahun dan idap penyakit diabetes, apalagi dalam kondisi (pandemi) Covid-19 ini beresiko," jelasnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com