KOMPAS.com - Setelah 10 hari dinyatakan hilang terserat banjir, Welly Ngangi (60), warga Desa Nataan, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, akhirnya ditemukan tewas, Kamis (30/9/2021).
Korban, menurut Tim SAR, ditemukan di antara puing-puing material banjir di aliran Sungai Desa Wioi dengan kondisi tak utuh.
"Iya, korban yang hanyut akibat banjir bandang sudah ditemukan. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit di Minahasa Tenggara," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara Aneke Sumendap, Kamis.
Baca juga: Viral, Cerita Guru SD Dilantik Jadi Kepsek, tetapi Sekolahnya Tak Ada, Ini Penjelasan Diknas
Aneke menjelaskan, operasi pencarian terhadap korban sebetulnya telah dihentikan pada Sabtu (25/9/2021).
Alasannya, menurut Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga, operasi pencarian selama lima hari tak membuahkan hasil.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Minahasa Tenggara, Puluhan Rumah Rusak, Ini Kondisinya
Operasi pencarian Welly, kata Suhri, sudah maksimal. Tim gabungan berusaha keras untuk melacak keberadaan Welly, termasuk menggunakan alat berat.
Saat itu, Tim SAR sudah memberitahukan kepada keluarga bahwa Welly belum ditemukan.
Namun, saat operasi pembersihan material banjir, jasad korban bisa ditemukan dan segera dievakuasi.
Baca juga: Update Banjir Bandang di Minahasa Tenggara, BPBD: Rumah Hanyut dan Satu Warga Hilang
Banjir bandang pada pekan lalu itu membuat ada 80 rumah rusak. Dari catatan BPBD Minahasa Tenggara, ada enam rumah yang hanyut disapu banjir.
"Data hingga kini, jumlah rumah yang terdampak banjir bandang ada 80 rumah. Kalau rumah yang hanyut ada enam," kata Aneke, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/9/2021).
Lalu, dua kecamatan dan lima desa dilaporkan terdampak parah banjir bandang itu.
(Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.