Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Calon Mertua Tendang Menantu Saat Akad Nikah, Emosi karena Mempelai Pria Terlambat 6 Jam

Kompas.com - 30/09/2021, 12:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam wali nikah mengamuk dan tendang mempelai pria saat ijab kabul. viral di media sosial.

Video tersebut direkam di Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima pada 14 Agustus 2021.

Wali nikah di video tersebut adalah K (54) dan calon menantunya berinsial AH (17).

Di video tersebut K yang menggunakan jas hitam dan menjabat tangan AH, calon menantunya. Acara akad nikah terlihat berjalan lancar.

Baca juga: Viral, Video Calon Mertua Ngamuk dan Tendang Menantu Saat Akad Nikah

K juga sempat membacakan syahadat.

Tiba-tiba terdengar suara perempuan yang membuat proses akad nikah terhenti dan K menendang calon menantu yang ada di depannya.

Saking kerasnya tendangan calon mertua, AH terlihat melindungi dirinya dengan tangan dan jatuh ke arah kiri.

Dipicu kata-kata tak pantas dari keluarga

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Kota Bima, Iptu Jufri mengatakan penganiayaan terjadi karena K mendengar kara-kata tak enak dari keluarga mempelai pria.

"Keluarga dari korban melontarkan kata-kata yang kurang enak didengar oleh terlapor, sehingga saat terlapor mengucapkan lafadz kalimat syahadat di akhir kalimat, langsung mengucapkan kata-kata bote artinya monyet," kata Jufri dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Rabu (29/9/2021).

Ia menjelaskan acara tersebut dihadiri petugas KUA Kecamatan Rasanae Timur Qadafi serta saksi dari kedua calon mempelai.

Baca juga: Gara-gara Batang Pinang Ditebang, Mertua Dibacok Menantu Pakai Parang

Akibat ucapan tersebut, K marah hingga menendang calon menantunya.

"Akhirnya saat itu suasana menjadi ricuh, selanjutnya terlapor bangun dari duduknya karena emosi lalu menendang kearah kepala AH sebanyak satu kali dengan menggunakan lutut kanan," kata Jufri.

Petugas SPKT Polsek Rasanae Timur sempat datang ke lokasi pernikahan untuk mengamankan situasi. Sementara mempelai pria sempat diamankan ke rumah RT setempat.

Setelah situasi reda, keluarga pihak mempelai wanita meminta prosesi akad nikah tersebut dilanjutkan kembali.

Baca juga: Pengantin Wanita Menghilang, Mempelai Pria Menunggu hingga Hari H

Emosi mempelai pria datang terlambat

Ilustrasi pernikahan.PEXELS/TRUNG NGUYEN Ilustrasi pernikahan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Penghulu KUA Rasanae Timur, Kadafi membenarkan kejadian ini. Ia mengaku, dirinya yang ditugaskan di acara tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com