KOMPAS.com - Seorang kepala desa di Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi buah bibir setelah video aksinya merobohkan dan mencabut papan reklame tak berizin jadi viral di media sosial.
Kepala desa yang bernama Slamet Rahardjo, warga Kalilunjar tersebut menjelaskan, reklame yang dia cabut telah mengganggu jaringan listrik.
Baca juga: Viral, Cerita Guru SD Dilantik Jadi Kepsek, tetapi Sekolahnya Tak Ada, Ini Penjelasan Diknas
"Saya dilapori warga, ternyata di situ ada percikan dan mengakibatkan konduksi di tiang papan reklame. Ada setrum walau tidak besar, tapi kalau hujan lebat terjadi korsleting. Sehingga otomatis saya cabut, karena takut dengan keselamatan warga," ungkap Slamet.
Baca juga: 10 Hari Hilang Terseret Banjir, Jasad Nenek Welly Ditemukan di Sungai, Ini Kondisinya
Selain itu, menurut Slamet, papan raklame yang terpasang di pinggir jalan raya Banjarnegara-Karangkobar, tepatnya di Desa Kalilunjar, ternyata tak berizin.
Hal itu, kata Slamet, dibuktikan dengan tidak ditemukan label bukti sudah membayar pajak.