Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dilantik Jadi Kepsek, Guru SD Ini Kaget Sekolahnya Ternyata Tidak Ada

Kompas.com - 29/09/2021, 15:25 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - Postingan terkait seorang guru di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang dilantik menjadi kepala sekolah (Kepsek) tapi sekolah penempatannya tidak ada, viral di media sosial.

Cerita ini diposting Azam Alfarizi Wonggo di akun Instagram miliknya @azamwonggo. Azam sendiri merupakan anak dari guru yang dilantik tersebut.

"Iya, benar itu postingan saya," katanya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (29/9/2021).

Azam mengatakan, dia memposting cerita ibunya yang dilantik agar mendapatkan keadilan.

"Kami keluarga menuntut keadilan, karena menurut kami ini adalah suatu penghinaan kepada seorang guru dan kami meminta kepada pemerintah untuk segera memproses pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini," ujar Azam dalam postingannya.

Baca juga: Gubernur Kalbar soal Pesta Pernikahan Skala Besar: Boleh Undang Orang, Jangan Makan di Tempat

Dia pun menceritakan awal pelantikan itu terjadi. Saat itu ibunya ditelepon untuk mengikuti pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah kepala sekolah baru di JG Center Minahasa Utara, Senin (27/9/2021) malam.

Sebelum mendapat panggilan untuk dilantik, ibunya diberitahukan untuk memasukkan berkas sebagai syarat untuk menjadi kepala sekolah.

Saat pelantikan berlangsung, nama ibunya dibaca sebagai kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas.

"Yang menjadi masalah di sini, sekolah tersebut tidak ada sama sekali di daerah Warukapas, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara. Sudah dikonfirmasi langsung ke Hukum Tua Desa Warukapas," tulis Azam.

Kemudian, pada Selasa (28/9/2021) pagi, ibunya pergi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minahasa Utara untuk mengkonfirmasi hal tersebut.

Tetapi jawabannya sangat miris. Bahwa mereka juga baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaannya. Selanjutnya, sang ibu harus menunggu 2-3 bulan ke depan untuk pelantikan selanjutnya.

Diketahui, guru yang dilantik tersebut berinisial RDBA, warga Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara. RDBA sekarang aktif mengajar di SD Inpres Klabat.

"Berbicara tentang syarat dan tanggung jawab, ibu saya sudah memenuhi syarat, ibu saya sudah berbakti selama 35 tahun dan lulusan Sarjana Golongan IV A/Pembina. Dan selalu mengajar di kelas enam selama 30 tahun lamanya, dan lima tahun di kelas satu," sebutnya.

Baca juga: Tiap Hari Bagi-bagi Beras Berstiker Foto Dirinya, Gibran: Itu dari Pribadi, Ada Pesannya

Dalam postingannya, selain keterangan tertulis, Azam juga mencantumkan foto dan video suasana pelantikan.

Terlihat sejumlah aparatur sipil negara (ASN) lengkap dengan pakaian dinas berdiri berjejeran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com