Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sebulan Bandar Narkoba Saleh Kurap Buron, Ini Modus Pelariannya

Kompas.com - 29/09/2021, 14:55 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sampai saat ini, Saleh Kurap, bandar narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), belum juga tertangkap.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kanwilkumham) Kalbar Eka Jaka Riswantara mengeklaim, masih terus memburu Saleh Kurap dengan melibatkan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Kepolisian masih memburu (Saleh Kurap), bagaimana pun juga narapidana tidak ada masa kedaluwarsanya. Jadi sampai kapan pun, jika diketahui keberadannya bisa ditangkap,” kata Eka kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Jika Tertangkap, Saleh Kurap, Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Pontianak, Dipindahkan ke Nusakambangan

Menurut Eka, Saleh Kurap telah merencanakan pelariannya dengan cukup matang.

Saleh, kata Eka, diduga terlebih dahulu mengontak seseorang yang berada di luar untuk menjemputnya ketika berhasil kabur dari lapas.

Hal tersebut, terang Eka, dikuatkan dengan rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan Saleh menuju jalan besar sesaat setelah berhasil keluar lapas.

“Ketika dilihat dari kamera, dia langsung menuju jalan, jika tidak ada yang jemput tentu dia lewat semak-semak,” terang Eka.

Eka menerangkan, sejauh ini belum ada indikiasi keterlibatan warga binaan lain dalam membantu pelarian Saleh Kurap. Begitu juga dengan dugaan keterlibatan petugas lapas.

“Belum ada indikasi keterlibatan warga binaan lain dalam membantu pelarian saleh kurap. Tapi untuk petugas sudah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Tapi kita belum tahu hasilnya, karena langsung dari pusat,” terang Eka.

Baca juga: Bandar Narkoba Saleh Kurap Kabur karena Pintu Sel Tak Terkunci

Diberitakan sebelumnya, Saleh Kurap kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat.

Dia diduga melarikan diri pada Jumat (2/9/2021) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat mengatakan, untuk menemukan jejak Saleh Kurap, petugas melacak ke sejumlah tempat yang berpotensi didatangi Saleh.

Salah satunya adalah rumah Saleh yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. “Petugas sudah kita sebar. Termasuk ke rumah istrinya,” ucap Farhan.

Tinggal di blok B, kabur lewat blok A

Farhan menjelaskan, Saleh sebenarnya ditempatkan di blok B. Namun, untuk melarikan diri, Saleh diduga memanjat dan melewati atap sel blok A, yang waktu itu tidak dikunci.

“Saat ini petugas masih mengecek CCTV, soalnya di dinding tidak kelihatan jejaknya,” tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com