Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Madiun Kejar Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Oktober

Kompas.com - 29/09/2021, 14:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Wali Kota Madiun Maidi optimistis capaian vaksinasi di wilayahnya tembus 100 persen pada akhir Oktober mendatang.

Saat ini, warga Kota Madiun yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 telah mencapai 84,84 persen.

“Vaksinasi saat ini sudah mencapai 84,84 persen. Itu sudah sesuai dengan target. Kalau vaksinnya lancar maka Oktober sebenarnya bisa 100 persen,” kata Maidi kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Covid-19 Melandai di Madiun Raya, Stok Oksigen Melimpah, Bisa Layani Industri dan Masyarakat

Data Dinkes Kota Madiun menyebutkan, total sasaran warga yang divaksin sebanyak 154.962 orang.

Rinciannya, untuk sasaran masyarakat rentan dan umum sebanyak 91.455, kemudian 17.369 remaja, 3.806 tenaga kesehatan, 23.963 lansia, dan 18.379 pelayanan publik.

Menurut Maidi, percepatan vaksinasi hingga 100 persen dapat terwujud apabila ketersediaan vaksin melimpah.

Hanya saja, kedatangan vaksin kerap kali terlambat. Padahal warga Kota Madiun sudah antusias untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.

“Tapi vaksin (datangnya) terkadang telat. Kalau vaksin telat kan repot,” jelas Maidi.

Mantan Sekda Madiun itu menuturkan, dalam sehari tim vaksinator dapat menyuntikkan kepada 2.000 orang.

Dengan demikian, bila stok vaksin melimpah maka target 100 persen bukanlah persoalan yang sulit.

“Itu kalau vaksinnya datang terus maka selesai. Maka tidak masalah,” kata Maidi.

Baca juga: Pemkot Madiun Jadikan Temuan Benda Bersejarah sebagai Wisata Budaya dan Religi

Saat ini, kata Maidi, stok vaksin yang dimiliki Pemkot Madiun tinggal 8.000 dosis yang akan habis dalam waktu empat hari. 

Di sisi lain, pihaknya saat ini juga tengah mengejar target untuk menyelesaikan penyuntikan vaksin dosis kedua.

Saat ini warga Kota Madiun yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua baru mencapai 50 persen.

“Ini saya juga mengejar dosis dua karena capaianya baru 50 persen.  Dengan demikian antara dosis pertama dan dosis kedua bisa seimbang,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com