Terpisah, Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan mengaku baru mengetahui insiden tersebut.
Berdasarkan video yang ia terima, Ariawan menduga pria tersebut memiliki kelainan seksual.
"Seperti itu biasanya orang-orang kelainan seks, paling kita arahkan untuk dibina, jadi ada kelainan seks dia, tapi tidak ada merugikan, dan mengancam, kecuali dia menunjukkan barang itu, kemudian mengejar baru bisa ditindak lebih jauh," tuturnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 28 September 2021
Meski begitu, Polsek Sukawati akan tetap menelusuri peristiwa itu. Polisi akan membina pelaku agar kejadian serupa tak terulang.
"Yang bersangkutan (pria) pasif, itu yang kami maksud ada kelainan. Nanti coba kita selidiki nggih, pelan-pelan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.