Penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan kepolisian diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya di Kota Tasikmalaya, seperti kantor pemerintahan, perhotelan, perkantoran, dan industri.
Sebab, saat ini penggunaa aplikasi tersebut sudah menjadi kebutuhan di masa pandemi.
"Saya harap semua tempat umum dan perkantoran sekarang bisa memakai aplikasi ini karena bisa terpantau dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Juga, masyarakat akan sangat antusias untuk mengikuti vaksin gratis dari pemerintah demi cepatnya membentuk kekebalan kelompok," ujar dia.
Pemindaian barcode PeduliLindungi ini sangat disambut baik warga karena sudah tak khawatir lagi saat berada di suatu tempat yang banyak orang.
Soalnya, setiap orang di sekitarnya sudah terseleksi dan diketahui kondisinya sebelum masuk ke sebuah kantor atau tempat tertentu.
"Tentu sangat tak khawatir jadinya, karena setiap orang sudah terpantau dan tak takut terkena atau menyebarkan Covid-19," kata Ojak Rahman (35), salah seorang warga di lokasi sama.
Hal sama diutarakan Yani Mulyani (21), dengan cara seperti ini di setiap tempat akan membuat warga berpikir untuk secepatnya mendapatkan vaksin.
Sehingga, kekebalan kelompok akan terbentuk supaya pandemi bisa cepat berakhir.
"Kalau seperti ini kan memancing semua masyarakat cepat-cepat ingin divaksin selain memberikan rasa aman ke yang lainnya. Sangat bagus sekali," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.