Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Atlet Dayung dan 2 Pelatih di Riau Positif Covid-19, Kondisinya Membaik

Kompas.com - 26/09/2021, 21:37 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi Riau mencatat ada lima atlet dan dua pelatih yang saat ini terpapar Covid-19.

Mereka terpapar sebelum berangkat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Baca juga: Laga Eksebisi PON XX Papua, Lampung Raih Medali Terbanyak Cabor Hapkido

Dokter Kontingen Riau, dr Ruswaldi Munir mengatakan, lima atlet dan dua pelatih yang terpapar Covid-19 untuk cabang olahraga (Cabor) dayung.

"Ada tujuh orang yang positif, lima atlet dayung dan dua pelatihnya. Lima atlet dan dua pelatih diisolasi di LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Riau, sedangkan dua atlet berada di Kabupaten Kuantan Singingi dan diisolasi di Puskesmas Lubuk Jambi," kata Ruswaldi saat diwawancarai Kompas.com di kantor Koni Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Riau, Minggu (26/9/2021).

Ia menyatakan, para atlet dan pelatih yang positif Covid-19 sudah diberikan penanganan medis dengan baik.

Kondisi mereka saat ini dalam keaadan baik karena hanya mengalami gejala ringan.

"Kondisi semuanya baik. Saya setiap hari memantau perkembangan kesehatan mereka. Makannya baik dan gejala ringan sudah tidak ada," kata Ruswaldi.

Kemudian, atlet juga berolahraga dan diminta berjemur setiap hari.

Baca juga: 4 Atlet Legendaris Kawal Api PON XX Papua 2021

 

Ia mengatakan, atlet dan pelatih yang sedang isolasi karena Covid-19, masih berpeluang besar bisa berangkat untuk berlaga di PON Papua.

Karena aturan baru isolasi dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lanjut Ruswaldi, yakni selama sepuluh hari.

Setelah sepuluh hari, jika sudah tidak ada gejala, tidak demam dan kondisi sudah pulih, maka pasien diizinkan pulang.

Baca juga: PON XX Papua, Venue Paralayang Menyuguhkan Tantangan di Balik Keindahan

"Atlet dan pelatih yang positif Covid-19 sudah isolasi enam hari. Jadi, hari ke tujuh kita tes PCR lagi untuk mengetahui apa masih positif atau negatif Covid-19. Kalau semuanya sudah negatif, maka hari kesembilan atau kesepuluh, mereka keluar dan bisa berangkat ke Papua," kata Ruswaldi, yang juga selaku Pengurus Litbang dan Iptek Koni Riau.

Namun kepastian bisa tidaknya para atlet berangkat bergantung dari hasil evaluasi.

Ruswaldi menyebutkan, kelima atlet dayung akan bertanding pada tanggal 3 Oktober 2021 mendatang di PON Papua.

"Kemungkinan akhir September atau 1 Oktober bisa berangkat," pungkas Ruswaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com