PEKANBARU, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi Riau mencatat ada lima atlet dan dua pelatih yang saat ini terpapar Covid-19.
Mereka terpapar sebelum berangkat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Baca juga: Laga Eksebisi PON XX Papua, Lampung Raih Medali Terbanyak Cabor Hapkido
Dokter Kontingen Riau, dr Ruswaldi Munir mengatakan, lima atlet dan dua pelatih yang terpapar Covid-19 untuk cabang olahraga (Cabor) dayung.
"Ada tujuh orang yang positif, lima atlet dayung dan dua pelatihnya. Lima atlet dan dua pelatih diisolasi di LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Riau, sedangkan dua atlet berada di Kabupaten Kuantan Singingi dan diisolasi di Puskesmas Lubuk Jambi," kata Ruswaldi saat diwawancarai Kompas.com di kantor Koni Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Riau, Minggu (26/9/2021).
Ia menyatakan, para atlet dan pelatih yang positif Covid-19 sudah diberikan penanganan medis dengan baik.
Kondisi mereka saat ini dalam keaadan baik karena hanya mengalami gejala ringan.
"Kondisi semuanya baik. Saya setiap hari memantau perkembangan kesehatan mereka. Makannya baik dan gejala ringan sudah tidak ada," kata Ruswaldi.
Kemudian, atlet juga berolahraga dan diminta berjemur setiap hari.
Baca juga: 4 Atlet Legendaris Kawal Api PON XX Papua 2021
Ia mengatakan, atlet dan pelatih yang sedang isolasi karena Covid-19, masih berpeluang besar bisa berangkat untuk berlaga di PON Papua.
Karena aturan baru isolasi dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lanjut Ruswaldi, yakni selama sepuluh hari.
Setelah sepuluh hari, jika sudah tidak ada gejala, tidak demam dan kondisi sudah pulih, maka pasien diizinkan pulang.
Baca juga: PON XX Papua, Venue Paralayang Menyuguhkan Tantangan di Balik Keindahan
"Atlet dan pelatih yang positif Covid-19 sudah isolasi enam hari. Jadi, hari ke tujuh kita tes PCR lagi untuk mengetahui apa masih positif atau negatif Covid-19. Kalau semuanya sudah negatif, maka hari kesembilan atau kesepuluh, mereka keluar dan bisa berangkat ke Papua," kata Ruswaldi, yang juga selaku Pengurus Litbang dan Iptek Koni Riau.
Namun kepastian bisa tidaknya para atlet berangkat bergantung dari hasil evaluasi.
Ruswaldi menyebutkan, kelima atlet dayung akan bertanding pada tanggal 3 Oktober 2021 mendatang di PON Papua.
"Kemungkinan akhir September atau 1 Oktober bisa berangkat," pungkas Ruswaldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.