Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Kaget Saat Kunjungi Kampus Muhammadiyah Babel: Dulu Bangunannya Kecil...

Kompas.com - 26/09/2021, 11:37 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku kaget saat menginjakkan kaki di kampus Universitas Muhammadiyah Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (25/9/2021).

Kampus yang dulunya berupa bangunan kecil, kini sudah menjelma menjadi kampus besar dengan infrastruktur yang megah.

"Saya dulu mengunjungi kampus ini saat bangunannya masih kecil, saya kaget kali ini melihat perkembangannya hampir menyamai Universitas Muhammadiyah Malang. Saya berterima kasih kepada pihak kampus yang sejak awal sudah peduli dan berkomitmen untuk membesarkan Universitas Muhammadiyah Babel," kata Muhadjir.

Baca juga: Menko PMK Minta Bangka Belitung Dapat Perhatian Lebih Soal Penanganan Covid-19

Muhadjir saat memberikan materi kuliah umum yang bertemakan Penguatan Ideologi dalam Merawat dan Membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah mengaku sering mengunjungi Bumi Serumpun Sebalai. Bahkan kunjungan kali ini adalah yang keempat kalinya.

Ia berharap kehadiran Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ini akan memberikan sumbangan secara positif dalam pembangunan SDM di Babel.

"ini sudah bagus, namun jangan puas, terus maju dikembangkan. Semakin berkembang dan memberikan energi positif untuk membentuk SDM berkualitas di Babel," tambahnya.

Baca juga: Menko PMK: Perkawinan Anak Meningkat Selama Pandemi, Sungguh Memprihatinkan

Dalam kesempatan itu, Menko Muhadjir mengajak partisipasi masyarakat agar ikut serta dalam kontrol sosial. Hal itu perlu dilakukan agar tidak ada penyelewengan aturan yang dilakukan.

"Saya rasa kontrol paling jitu itu justru adalah kontrol sosial dari warga masyarakat itu sendiri. Misalnya terjadi penyimpangan di Unmuh maka yang mengatasinya adalah warga Muhammadiyah itu sendiri," pesannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com