Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 di Bali, Kunjungan Wisatawan Mulai Meningkat 3 Kali Lipat

Kompas.com - 22/09/2021, 15:14 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali turun ke level 3 sejak Senin (13/9/2021) lalu.

Lebih dari sepekan berselang, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata mulai meningkat signifikan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 21 September 2021

Naik 3 kali lipat

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Ketut Astawa mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali rata-rata sekitar 4.000 orang dalam sehari.

Data itu ia ambil dari trafik pergerakan penumpang di pintu kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Kalau dilihat dari kedatangan di Bandara itu saat sekarang, di angka 4.300 per hari," kata Astawa saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Gubernur Koster Masih Bungkam Soal MC Perempuan Dilarang Tampil, PDI-P Bali Pasang Badan

Astawa menyebutkan, jumlah kedatangan wisatawan saat PPKM Level 3 jauh jika dibandingkan saat Bali masih memberlakukan PPKM Darurat dan Level 4.

Saat itu, lanjut Astawa, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali hanya di angka 700-800 orang per hari.

"Kalau dibandingkan PPKM Darurat Bulan Juni-Juli itu kan sekitar 700 sampai 800 (per hari) dibawah seribu. Berarti, ada peningkatan tiga kali lipat," tuturnya.

Baca juga: Peta dan Referensi Ketentuan PPKM Level 2-3 Jawa Bali Per Kabupaten Kota, Berlaku 21 September-4 Oktober 2021


Salah satu wisatawan saat berkunjung ke Pantai Kuta, Bali KOMPAS.com/Ach. Fawaidi Salah satu wisatawan saat berkunjung ke Pantai Kuta, Bali
Meski demikian, Astawa menyebutkan, jumlah kunjungan saat PPKM Level 3 belum bisa menandingi jumlah wisatawan sebelum varian Delta merebak.

Sebelum varian Delta, rata-rata jumlah kunjungan wisatawan domestik mencapai 16.000 ribu orang per hari.

Ia pun berharap wisatawan taat protokol kesehatan di setiap objek wisata agar tidak terjadi lonjakan kasus.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3 di Luar Jawa-Bali hingga 4 Oktober 2021

"Kalau nanti terus bisa menurun iya harapannya kami dari Dinas Pariwisata bisa membaik kondisi kepariwisataan kita. Karena kita terpuruk sekali dari aspek pariwisata kita," tuturnya.

Sementara, untuk kunjungan yang paling banyak disukai masih di wilayah pantai seperti Pantai Kuta, Legian dan Pantai Pandawa.

"Masih di daerah pantai yang banyak dikunjungi seperti Legian, Kuta dan Pandawa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com