KARANGASEM, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada di Bali ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan luka sayat di tangan kanan dan kiri.
Sebelum ditemukan tewas, pria berinisial LB tersebut sempat menuliskan surat untuk sang kekasih dan saudara perempuannya di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
"Korban diduga mengakhiri hidupnya," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Made Suadnyana, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).
Suadnyana mengatakan, peristiwa bunuh diri yang dilakukan WN Kanada tersebut terjadi terjadi di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (20/9/2021) pukul 09.00 Wita.
Saat itu, kekasih LB, yakni SA, berniat menemui LB di tempat tinggalnya.
Namun, SA malah menemukan kekasihnya sudah dalam keadaan tak sadarkan sendiri.
Melihat sang pacar tak sadarkan diri, SA kemudian menghubungi seorang dokter.
Dokter tersebut kemudian datang menemui SA dan kemudian melaporkannya ke Polsek Pelabuhan Padangbai.
Usai mendapat laporan itu, polisi kemudian mendatangi lokasi dan mendapati LB dalam keadaan tewas.
Dari hasil identifikasi petugas kesehatan dan Unit Inafis Polres Karangasem, WN Kanada tersebut diduga bunuh diri.
Luka sayatan ditemukan selebar 1 sentimeter dan panjang 7 sentimeter.
"Korban juga diduga memiliki riwayat operasi saraf kejepit sehingga tidak sanggup menahan rasa sakit pasca operasi," kata Suadnyana.
Di lokasi yang sama, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa pisau cutter, dua buah gelas, obat melatonin losenges, sampel darah, celana pendek, botol sabun cair, dan surat wasiat.