Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Koster Masih Bungkam Soal MC Perempuan Dilarang Tampil, PDI-P Bali Pasang Badan

Kompas.com - 21/09/2021, 16:17 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster belum memberikan tanggapan terkait unggahan seorang master of ceremony (MC) perempuan yang viral di media sosial.

Namun, seluruh pengurus DPD PDI-Perjuangan Bali pasang badan usai isu diskriminasi terhadap perempuan itu terus bergulir di media sosial.

Wakil Ketua Sekretaris Internal PDIP Bali Tjokorda Gede Agung mengatakan, partainya justru mempertanyakan isu diskriminasi yang terus berkembang.

Pasalnya, selama Koster menjadi Ketua DPD PDI-P Bali, partai itu memberi ruang kepada perempuan untuk terlibat dalam politik praktis.

"Kita di PDI-P tidak pernah mendiskriminasi, justru ketika pileg (pemilihan legislatif), kita memprioritaskan 30 persen wanita, terus diskriminasi dari mana? Saya juga tidak tahu," kata Tjokorda dalam jumpa pers di Kantor DPD PDI-P Bali, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Gubernur Koster Diminta Segera Klarifikasi soal MC Perempuan Dilarang Tampil di Bali

Selain itu, isu diskriminasi terhadap perempuan itu juga dinilai tak sesuai dengan kepemimpinan Koster di Provinsi Bali.

Menurut Tjokorda, sejumlah posisi di Pemprov Bali diisi sosok perempuan yang membantu merealisasikan visi dan misi Gubernur Koster.

"Sekarang coba cek di Pemprov Bali? Berapa persen perempuan menduduki jabatan eselon III, eselon II, kalau memang itu diskriminasi kan tidak mungkin di Pemprov Bali banyak wanitanya," tuturnya.

Ia pun meminta masyarakat tak terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas dan belum tentu terbukti kebenarannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com