Menurut dia, warga binaan yang belum melaksanakan vaksinasi selanjutnya akan mendapatkan suntikan vaksin dalam waktu dekat.
Ardian pun merasa bersyukur, karena tidak ada kasus penularan Covid-19 di Lapas Pemuda Kelas II A Madiun selama pandemi Covid-19.
“Dari kami memang tidak memperbolehkan ada kunjungan besuk untuk para narapidana. Pegawai yang masuk pun tidak terlalu banyak, sehingga Alhamdulillah sampai saat ini semua masih diberi kesehatan,” ungkap Ardian.
Selain narapidana, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Kota Madiun masih terus berlangsung hingga saat ini. Bahkan, Pemkot Madiun menargetkan 2.000 vaksin setiap harinya.
“Vaksinasi bagi warga tidak berhenti. Kami sudah siapkan fasilitas vaksinasi dari pagi hingga malam. Jadi misal ada yang sibuk bekerja siang hari, malamnya bisa vaksinasi lewat acara cangkrukan bersama Walkot,” ucap Maidi.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya terus mengejar percepatan vaksinasi Covid-19 seperti yang digemborkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami memastikan bahwa stok yang sudah diterima kan langsung didistribusikan ke puskesmas-puskesmas agar segera diberikan kepada masyarakat,” ujarnya. (ADV)
Baca juga: Peringati HUT Ke-76 RI, Pemkot Madiun Dapat Kado Dua Penghargaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.