PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial ID (43) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Kertapati, Palembang, tak menyangka bahwa laporan palsu yang ia buat di Polda Sumatera Selatan pada Sabtu (11/9/2021) akan membuatnya terjerat proses hukum.
Untuk diketahui, ID sebelumnya mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban begal di kawasan Jalan-Palembang Betung, tepatnya di Kilometer 12 Palembang, di mana sepeda motor Honda Genio dengan pelat nomor BG 2040 ACU miliknya telah dibawa kabur oleh pelaku.
Namun, setelah pelaku MK ditangkap, rupanya ID sudah membuat laporan palsu. Sebab, MK dan ID adalah sepasang kekasih yang kenal di Facebook.
MK melarikan motor ID itu ketika keduanya sedang kopi darat.
"Jadi laporan perampokan atau begal kemarin itu adalah palsu, karena antara pelaku dan korban ini sepasang kekasih. ID ini sudah memiliki suami, sementara MK adalah selingkuhannya," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Chrsitoper Panjaitan kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Christoper mengungkapnya, MK mengelabui DI karena ingin menguasai motor kekasih gelapnya tersebut, di mana saat itu pelaku mengaku akan membelikan makanan untuk mereka.
ID pun lalu diturunkan di kawasan Kilometer 12. Setelah menunggu lama, rupanya MK tak kunjung datang ke lokasi tersebut.
Karena cemas dan takut dimarahi suami akibat motornya sudah dibawa kabur selingkuhan, ID kemudian berinisiatif membuat laporan ke polisi dan mengaku dirinya sudah menjadi korban begal.
"Tersangka MK ini kita tangkap di rumahnya di Kabupaten Banyuasin, dari nyanyian tersangka MK itu terungkap kalau keduanya saling kenal dan pacaran. Mereka kenal di Facebook, kemudian berjanji untuk bertemu,"jelas Kasubdit.
Baca juga: Sepasang Kekasih Jadi Korban Begal Bersenjata Samurai di Sidoarjo, Pelaku Ditangkap Polisi
Atas perbuatannya, ID pun kini ditahan polisi atas kasus laporan palsu. Hal yang sama juga diberikan kepada MK setelah dirinya dikenakan Pasal 372 KUHP dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman penjara selama lima tahun.
"Keduanya kita tahan," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.