Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Bali Melandai, Pemprov Susun Skema Pembukaan Pariwisata Internasional

Kompas.com - 17/09/2021, 15:58 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali terus bersiap diri menyambut pembukaan pariwisata internasional di tengah pengendalian kasus Covid-19 yang terus membaik.

Meski belum diketahui kapan wisatawan mancanegara akan diperbolehkan berkunjung ke Bali, sejumlah skema terus disusun demi menyambut wisatawan mancanegara.

"Sedang kita susun karena kalau internasional itu setidak-tidaknya satu bulan sebelumnya kita sudah harus kita umumkan, karena persiapan penerbangan tidak segampang untuk domestik," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace saat dijumpai di Sanur, Jumat (17/9/2021).

Cok Ace mencontohkan, jika pariwisata internasional dibuka pada November, setidaknya pengumuman terkait rencana itu harus dilakukan di akhir September.

Jika tidak, akan banyak pemangku kepentingan yang bisa dirugikan karena minimnya persiapan.

Baca juga: Kabar Baik, Pemkot Denpasar Tutup 4 Lokasi Isoter Setelah Kasus Covid-19 Menurun

Meski belum memerincinya, Cok Ace mengaku sejumlah skema mulai dipersiapkan agar pelaku di industri pariwisata bisa menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi.

"Kita sedang usulkan kalau misalnya direncanakan November untuk internasional, tentu kita tidak bisa melihat seperti hitam dan putih, tentu kita harus siapkan plan A, plan B, plan C," tuturnya.

Jika nanti keputusan pemerintah pusat sesuai dengan keinginan pemprov dan pelaku industri pariwisata di Bali, pihaknya bisa saja masuk ke dalam sekema yang disebut plan A.

Jika tidak, lanjut Cok Ace, pemprov akan menggeser ke skema B, dan bahkan C.

"Jadi proses ini yang kita harapkan sehingga teman-teman di industri termasuk penerbangan bisa menyiapka jauh-jauh hari sebelumnya," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com