Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Massal di XT Square Yogyakarta Timbulkan Kerumunan

Kompas.com - 17/09/2021, 14:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peserta vaksinasi Covid-19 yang digelar di XT Square, Kota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021) berjubel.

Ribuan peserta vaksinasi Covid-19 berkerumun saat mengantre menunggu giliran suntikan vaksin jenis AstraZeneca.

Salah satu peserta vaksinasi, Yahya (21) asal Solo, yang mengantre sejak pukul 08.30 WIB dan hingga pukul 10.30, belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"Vaksin dosis kedua, lama antrenya dari jam 08.30 sampai 10.30 masih antre," kata dia saat ditemui di lokasi, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Jokowi Soroti Timpangnya Vaksinasi di Sumut, Beri Pesan ke Forkopimda: Hati-hati

Ia menyampaikan, antrean terjadi di dua titik yakni di gedung sisi utara dan selatan XT Square.

"Mungkin karena saking banyaknya peserta antreannya ada di sana (selatan) dan sini juga ada (utara)," kata Yahya.

Sebelum duduk pada kursi antrean vaksin dia harus mengisi form yang diberikan oleh petugas, pada form itu dia harus mengisikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan juga nomor telepon.

"Vaksin enggak cuma datang, harus mengisi kertas form. Mengisi NIK KTP dan nomor telepon," jelas dia.

Peserta vaksinasi Covid-19 saat mengantre menunggu giliran suntik vaksin Covid-19 di XT Square Kota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Peserta vaksinasi Covid-19 saat mengantre menunggu giliran suntik vaksin Covid-19 di XT Square Kota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021)

Hal serupa juga diucapkan oleh Taufik Arohman (22) warga Yogyakarta, dia mengantre sejak pukul 10.00 saat tiba di lokasi antrean di XT Square sudah mengular.

"Pukul 10.00 kesini antrenya udah banyak. Mungkin udah datang pagi hari. Ini dosis kedua. Dosis pertama di balai kota kalau di sana enggak lama," ungkap Taufik.

Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Acara Musik Campursari di Ponorogo Dibubarkan Polisi

Selama antre Taufik sudah diarahkan oleh para petugas yang berjaga. 

Ia berharap mendapatkan bisa mendapatkan suntikan sebelum sore hari mengingat sekarang ini, ia harus izin dari lokasi kerjanya.

"Semoga tidak sampai sore hari ini izin ke kantor," ujar Taufik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com