Pelarian di tempat mancing Hendri
Selanjutnya, para pelaku melarikan diri dengan berboncengan. Pihaknya menyelidiki dengan mengumpulkan CCTV yang ada di jalan.
Berdasarkan rekaman CCTV itu, terlihat para tersangka menuju arah Balai Desa di Jalan Batang Kuis.
"Kenapa lari ke sana, ternyata itu adalah lokasi Hendri biasa mancing. Tanah kosong dan mereka mengarah ke sana lokasi itulah mereka ganti melepas bajunya, kemudian menyerahkan hasil kejahatan itu kepada Hendri," kata Kapolda Sumut.
Setelah itu, mereka berempat pisah. FA, PS, dan PR berboncengan dengan sepeda motornya keluar dari tanah kosong tersebut. Ketiganya terekam di CCTV.
Dari hasil rekaman CCTV tersebut, pihaknya mengetahui identitas para pelaku hingga akhirnya melakukan penangkapan terhadap mereka semua.
Rekaman CCTV ungkap identitas dan keberadaan pelaku
Pertama kali ditangkap tersangka PS di Medan.
Kemudian, tersangka Hendri di rumah orangtuanya di Dairi. Emas hasil kejahatan itu disimpan oleh Hendri di atas plafon rumah.
Emas itu sempat juga dipindahkan oleh paman Hendri di dalam tanah di belakang rumahnya. Namun, akhirnya diserahkan kepada polisi dengan lengkap, tidak ada satu pun yang tercecer ataupun terjual.
"Selanjutnya, diamankan Bejo di Rokan Hulu. Lalu D selaku orang yang mempertemukan di perbatasan Kisaran - Labuhan Batu Utara," kata Kapolda.
Otak pelaku tewas
Kapolda Sumut menambahkan, dalam pengungkapan ini, tim harus melakukan tindakan tegas terukur kepada Hendri yang merupakan otak pelaku perampokan karena pada saat dilakukan rekonstruksi di Batang Kuis, Hendri menyerang petugas dan hendak melarikan diri.
"Maka dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku, termasuk juga tiga pelaku lainnya," kata Kapolda Sumut.
Dalam kasus ini, pihaknya menyita sejumlah barang bukti, yakni senjata api laras panjang, senjata api laras pendek jenis FN, dan senjata api jenis revolver, yang semuanya rakitan.
"Kemudian, 117 butir peluru ukuran 9 mm, 69 butir ukuran 7,62 mm, 11 butir peluru revolver ukuran 3,8 mm, Honda Beat, pakaian yang digunakan tersangka termasuk CCTV," lanjutnya.