LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Seorang bocah SD berinisial DAP (9) warga Desa Jenggik tewas tenggelam di sebuah Waduk tidak jauh dari rumahnya, Selasa (14/9/2021)
Kasubag Humas Polres Lotim,Iptu L Jaharudin menyampaikan kejadian bermula saat korban DAP bersama rekannya SO (9) hendak mandi bersama di Waduk Jenggik.
Namun karena tidak bisa berenang akhirnya kedua korban tenggelam.
"Tujuannya untuk mandi bersama dengan temannya, karena TKP tempat ditemukannya korban cukup dalam kemungkinan korban tidak bisa berenang," kata Jaharudin dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca juga: Lestarikan Tradisi, Desa Kelayu di Lombok Timur Potong 50 Sapi Kurban
Jaharudin menerangkan, penemuan korban bermula saat Nuraini (44) warga setempat melintasi waduk.
Dia kemudian berteriak meminta tolong melihat korban yang tenggelam.
Teriakan Nuraini kemudian didengar oleh Samsul Hadi dan Kus, yang saat itu sedang memancing tak jauh dari TKP.
Dua pria tersebut kemudian menghampiri dan menolong korban, dan saat itu terlihat ada gelembung udara yang dikeluarkan dari dalam air.
"Saksi Kurniadi dan Kus kemudian menuju ke tempat kejadian dan melihat ada gelembung udara muncul dari dalam air dan saksi langsung turun sambil mencari korban," kata Jaharudin.
Baca juga: Lombok Barat Buka 20 Gerai Vaksin Covid-19, Catat Lokasinya
Satu korban ditemukan dalam kondisi lemas
Saat mencari korban, Hadi berhasil menemukan korban SO yang kondisinya sudah lemas namun masih bernapas
Sedangkan DAP ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, karena sudah lama tenggelam dan berada di dasar waduk.
"Saat mengangkat korban ke atas pinggir bendungan tak sengaja Hadi terbentur oleh badan korban DAP, setelah saksi menaikkan korban 2 selanjutnya saksi kembali turun untuk mengangkat tubuh korban," kaya Kaharudin.