LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Warga Desa Kelayu Kecamatan Selong, Lombok Timur, tetap menjalankan tradisi potong hewan kurban di tengah pandemi Covid-19.
Panitia mengumpulkan 50 sapi dan dua kambing untuk dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Pemotongan sapi dilakukan puluhan warga Desa Kelayu di halaman Masjid Al-Umary untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.
Ketua Pengurus Masjid Jamik Al-Umary TGH Hudatulloh Muhibudin Abdul Aziz mengatakan, pembagian daging kurban merupakan wujud kepedulian sosial saling membantu di masa pandemi Covid-19.
Di sisi lain, tradisi potong sapi juga menjadi wadah bagi warga memperat tali silaturahmi antarsesama yang telah diwariskan penduduk desa.
"Alhamdulillah, tradisi kurban massal masyarakat Kelayu sebagai bukti solidaritas dan ikatan silaturahmi yang kuat antarwarga yang terpelihara hingga kini" kata Abdul.
Abdul menyebutkan, untuk tahun ini, pengurus masjid membatasi jumlah hewan yang akan dikurban mengingat pandemi Covid-19.
"Antusias warga untuk berkurban sapi sangat tinggi, hampir setiap tahun di atas 40 ekor,"
Sementara Ketua Panitia Kurban Mashun menuturkan, panitia langsung mengantarkan daging kurban kepada para penerima.
Baca juga: Sering Unggah Foto Sapi ke Medsos, Munawar Senang Hewan Kesayangannya Dibeli Jokowi untuk Kurban
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan karena masih masa pandemi Covid-19.
"Panitia kurban khusus di masa pandemi pihak penyelenggara langsung mengantarkan daging kurban ke rumah warga, hal ini agar tidak menimbulkan kerumunan dan menimbulkan resiko penularan Covid-19." kata Mashun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.