Eri mengaku bersyukur lantaran CSR untuk beasiswa jenjang SMP yang diberikan lembaga/perusahaan di tahun 2021 ini besarannya meningkat 300 persen dari tahun sebelumnya.
Jika tahun 2020, total CSR yang diberikan dari 37 lembaga/perusahaan nilainya Rp 4,057 miliar, sedangkan di tahun 2021 meningkat menjadi Rp 12,513 miliar.
"Alhamdulillah hari ini CSR yang disampaikan tadi sekitar Rp 4 miliar, menjadi Rp 12,5 miliar," imbuh dia.
Beasiswa total Rp12,513 miliar tersebut, berasal dari bantuan CSR perusahan/lembaga serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orangtua asuh.
Rinciannya, Rp 5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp 7,491 miliar dari zakat ASN.
Baca juga: Cerita Petugas Damkar Surabaya Selamatkan Anak Kucing yang Terjebak di Saluran Air
Eri meyakini, melalui empati dan gotong-royong ini, maka pergerakan pembangunan di Surabaya bisa terus berjalan.
Termasuk pula dalam penyelesaian masalah pendidikan atau permasalahan sosial lainnya.
"Insya Allah kita akan agendakan rutin untuk seluruh ASN di Surabaya agar selalu menjadi bagian dari orangtua asuh dalam bidang pendidikan atau penyelesaian masalah sosial lainnya," tutur Eri.
Untuk mekanisme penyalurannya, Eri menyebutkan, setiap SMP swasta pengampu siswa mitra warga, akan ditransfer langsung dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Baca juga: Kenali Jenis Beasiswa Kuliah Sebelum Memilih
Misalnya, dalam SMP itu ada lima orang siswa mitra warga. Maka, biaya kelima siswa mitra warga itu selama menempuh pendidikan di sana, akan ditransfer langsung ke rekening sekolah setiap bulannya.
"Nanti kita langsung transfer ke sekolahnya. Jadi posisinya ada berapa siswa yang ditanggung di sekolah itu, nanti kita masukkan jumlahnya berapa. Inilah yang dilakukan Dispendik nanti. Sehingga yang selalu saya katakan, Insya Allah kalau warga Surabaya percaya pada pemerintahannya, kita bisa menggunakan uang itu untuk kepentingan umat di Kota Surabaya," terang dia.
Data Dispendik Kota Surabaya juga mencatat, di tahun 2021 ini ada sebanyak 4.188 siswa mitra warga di SMP swasta yang menerima program beasiswa melalui CSR serta orangtua asuh ASN Pemkot Surabaya. Namun, data tersebut sifatnya dinamis, artinya bisa bertambah ataupun sebaliknya.
"Makanya kalau saya ditanya data itu dinamis terus. Ini kan seperti bansos (bantuan sosial) yang kita berikan, kita selalu bergerak karena dinamis," ujar Eri.