Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Tegal yang Gemar Makan Tanah Dinyatakan Sehat

Kompas.com - 14/09/2021, 13:01 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kusnendro juga meminta agar Pemkot bisa memfasilitasi pengurusan administrasi kependudukan, sehingga bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan pemerintah.

"Memang selama ini belum menerima sejumlah bantuan karena memang terganjal pada administrasi. Karenanya, kami meminta kepada pihak terkait agar bisa memfasilitasinya," kata Kusnendro.

Ayah VF, Carmo mengaku bersyukur anaknya baik-baik saja.

Di sisi lain, ia ingin segera mengurus administrasi kependudukan agar bisa mendapat bantuan pemerintah.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Tegal Suka Makan Tanah, Begini Awal Mula Kisahnya

Carmo sendiri mengaku sebagai keluarga tak mampu secara ekonomi. Ia hanya tukang servis elektronik dengan penghasilan tak menentu.

Meski tergolong tak mampu, keluarga Carmo belum sekalipun mendapat bantuan dari pemerintah karena tak memiliki Kartu Keluarga (KK).

Diakui Carmo, ia sulit mengurus KK, karena belum resmi bercerai dengan istri pertamanya.

"Nanti saya akan berupaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dengannya," pungkas Carmo.

Baca juga: Sakit Perut karena Sering Makan Tanah dan Pecahan Tembok, Balita di Tegal Hanya Diberi Puyer oleh Ibunya

Kepala Kelurahan Debong Lor Agus Tirto, mengatakan, keluarga Carmo agar menyelesaikan persoalan administrasi agar bisa mendapatkan bantuan pemerintah.

"Karena saat ini yang bersangkutan KTP dan KK-nya masih di luar wilayahnya. Agar bisa mengurus administrasi kependudukan, pak Carmo juga harus tegas. Apakah akan menceraian istri pertamanya atau bagaimana? Jadi diselesaikan dulu," ujar Agus.

Jika urusan pribadinya sudah diselesaikan, pihak kelurahan setempat siap memfasilitasi agar bisa mendapatkan administrasi kependudukan yang baru.

"Karena syarat untuk memperoleh bantuan itu harus ada administrasi kependudukan yang jelas," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com