Kusnendro juga meminta agar Pemkot bisa memfasilitasi pengurusan administrasi kependudukan, sehingga bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan pemerintah.
"Memang selama ini belum menerima sejumlah bantuan karena memang terganjal pada administrasi. Karenanya, kami meminta kepada pihak terkait agar bisa memfasilitasinya," kata Kusnendro.
Ayah VF, Carmo mengaku bersyukur anaknya baik-baik saja.
Di sisi lain, ia ingin segera mengurus administrasi kependudukan agar bisa mendapat bantuan pemerintah.
Baca juga: Bocah 3 Tahun di Tegal Suka Makan Tanah, Begini Awal Mula Kisahnya
Carmo sendiri mengaku sebagai keluarga tak mampu secara ekonomi. Ia hanya tukang servis elektronik dengan penghasilan tak menentu.
Meski tergolong tak mampu, keluarga Carmo belum sekalipun mendapat bantuan dari pemerintah karena tak memiliki Kartu Keluarga (KK).
Diakui Carmo, ia sulit mengurus KK, karena belum resmi bercerai dengan istri pertamanya.
"Nanti saya akan berupaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dengannya," pungkas Carmo.
Kepala Kelurahan Debong Lor Agus Tirto, mengatakan, keluarga Carmo agar menyelesaikan persoalan administrasi agar bisa mendapatkan bantuan pemerintah.
"Karena saat ini yang bersangkutan KTP dan KK-nya masih di luar wilayahnya. Agar bisa mengurus administrasi kependudukan, pak Carmo juga harus tegas. Apakah akan menceraian istri pertamanya atau bagaimana? Jadi diselesaikan dulu," ujar Agus.
Jika urusan pribadinya sudah diselesaikan, pihak kelurahan setempat siap memfasilitasi agar bisa mendapatkan administrasi kependudukan yang baru.
"Karena syarat untuk memperoleh bantuan itu harus ada administrasi kependudukan yang jelas," pungkas Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.