Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pelajar di Tasikmalaya Divaksinasi dengan Sistem Jemput Bola ke Perkampungan

Kompas.com - 14/09/2021, 08:46 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi Mayor Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, vaksinasi ribuan pelajar dan masyarakat umum yang digencarkan di kampung terpencil daerah Priangan Timur, Jawa Barat, akan mampu mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.

Vaksinasi jemput bola bagi pelajar ke kampung-kampung dinilai bisa mengamankan para pelajar terpapar Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti dilaksanakan di Cipatujah, Selatan Tasikmalaya, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin

Agus didampingi unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Tasikmalaya hadir langsung meninjau pelaksanannya bagi 1.200 pelajar dan masyarakat umum.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan menyasar 1.200 pelajar SMP, SMA dan masyarakat maupun nelayan ini, supaya nantinya memberi rasa aman kepada pelajar saat PTM di kampung serta bagi para pengunjung yang berwisata ke Pantai Cipatujah," jelas Agus sesuai rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Dinkes Ungkap Penyebab Warga Aceh Enggan Divaksin, Sebabkan Ribuan Dosis Sinovac Terbuang Sia-sia

Agus menambahkan, proses vaksinasi Covid-19 serentak secara door to door ini supaya cepat memenuhi target 70 persen herd immunity sampai akhir tahun 2021.

Selain pelajar dan masyarakat umum, tambah Agus, serbuan vaksinasi ini dilakukan terhadap santri dan masyarakat di kalangan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita nanti juga ada kolaborasi dengan para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tiap kampung, desa, kecamatan sampai unsur kota dan kabupaten di Jabar. Nantinya dibantu Babinsa dan Dinas Kesehatan setempat vaksin akan dilakukan ke rumah-rumah warga, jemput bola," ujar dia.

Baca juga: Herd Imunity Kota Bandung Akan Tercapai Akhir 2021

 

Selain pelaksanaan vaksinasi jemput bola, lanjut Agus, pihaknya pun membagikan paket sembako bagi masyarakat yang telah divaksin.

Disiapkan sebanyak 500 paket sembako yang langsung diberikan bagi semua kalangan masyarakat yang telah disuntik secara langsung oleh petugas.

Selain di Kabupaten Tasikmalaya, TNI bersama unsur Muspida pun telah melakukan hal sama di wilayah Ciamis, Banjar, Garut dan Pangandaran.

"Kodam III Siliwangi telah mendirikan 42 gerai tersebar di berbagai daerah dan menargetkan 35 ribu warga tervaksin di wilayah Jawa Barat dan Banten. Karena, serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh TNI sendiri totalnya selama ini baru mencapai 1,9 juta. Ini untuk meningkatan rasa aman termasuk kegiatan pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan baik dan ekonomi cepat kembali normal," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com