TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat laporan polisi.
Laporan itu terkait hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sakit keras dan meninggal dunia.
Sesuai arahan pengurus partai di Provinsi Jawa Barat dan pusat, semua pengurus partai daerah kabupaten/kota membuat laporan ke polres setempat.
Baca juga: [HOAKS] Megawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Ketua DPC PDI-P Kota Tasikmalaya Muslim menyebutkan, kabar bohong di medsos itu sangat merugikan partai dan bersifat politis.
Dalam dua hari terakhir, menurut Muslim, banyak anggota masyarakat, simpatisan, dan kader yang bertanya-tanya tentang kondisi Megawati.
"Saya tegaskan kepada semua masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya bahwa informasi Ibu Megawati sakit dan meninggal itu bohong dan hoaks. Saat ini, Ibu Mega kondisinya sehat walafiat dan tak sakit apa pun. Saya harap semua masyarakat jangan percaya dengan informasi hoaks tersebut," ujar Muslim kepada Kompas.com usai membuat laporan di Mapolresta Tasikmalaya, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri Terbaru
Menurut Muslim, pelaporan resmi disertai bukti-bukti berupa akun media sosial.
Pihaknya sangat mengapresiasi kepolisian karena laporannya langsung ditindaklanjuti untuk menyelidiki siapa dalang di balik menyebarnya informasi bohong tersebut.
"Kita sudah serahkan berbagai tayangan akun di medsos TikTok, Facebook, Twitter, dan lain-lain yang menyebarkan informasi hoaks Ibu Ketum Megawati sakit keras dan meninggal dunia. Itu semua bohong dan sangat merugikan partai kami," kata Muslim.
Baca juga: Tidak Benar, Video Viral Sebut Megawati Soekarnoputri Tutup Usia
Muslim berharap pelaku utama penyebaran informasi hoaks ini dapat cepat ditangkap dan terungkap tujuan utamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.