Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Ungkap Penyebab Warga Aceh Enggan Divaksin, Sebabkan Ribuan Dosis Sinovac Terbuang Sia-sia

Kompas.com - 14/09/2021, 06:38 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Sebanyak 1.921 dosis vaksin Sinovac terbuang sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara warganya enggan divaksin. Ternyata, kasus warga enggan divaksin juga dialami sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. 

Koordinator Vaksinasi Massal Provinsi Aceh dr Iman Murahman mengatakan, saat ini warga lebih percaya pada hoaks yang berkembang seputar vaksin Covid-19 sehingga enggan menjalani vaksinasi.

Akibatnya, tenaga kesehatan di Aceh terkendala melakukan vaksinasi di sejumlah kabupaten dan kota di Aceh. 

Baca juga: Percaya Hoaks Sakit hingga Meninggal, Sebagian Warga Desa Ini Takut Divaksin Covid-19

Menangkal hoaks juga jadi pekerjaan rumah terbesar bagi petugas kesehatan di Aceh. 

"Selain, tidak ada pembuktian secara kasat mata akan manfaat vaksin menangkal Covid-19 dalam pemahaman warga, maka kabar bohong alias hoaks juga menjadi alasan utama warga enggan divaksin, terutama di kabupaten dan kota di Aceh,” kata Iman Murahman kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021) malam. 

Baca juga: Kasus Aktivis Anti Masker, Berawal Sebar Hoaks Covid-19, Berujung Vonis 3 Tahun Bui

Soal banyaknya dosis dalam 1 vial vaksin

Dia menambahkan, banyaknya dosis yang terbuang juga disebabkan oleh jumlah vial yang diberikan pusat ke daerah. Untuk vaksin Sinovac yang dikirim ke Aceh berdosis 10 untuk satu vial, sedangkan vaksin moderna yang dikirim ke Aceh, berisikan 14 dosis untuk satu vial.

“Vaksin dikemas dalam satu vial untuk 10 orang, nah, jika ada warga yang sudah registrasi 8 orang, maka satu vial botol harus dibuka. Jika sudah melebihi waktu pakai tidak ada warga lain yang akan divaksin, maka dua dosis sisanya memang harus dibuang,” lanjut Iman.

Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin

Oleh karena itu, kini setiap gerai vaksinasi di Aceh harus cermat menghitung peserta yang akan divaksin dan disesuaikan dengan isi dosis vaksin.

"Contohnya di Banda Aceh Convention Hall, yang merupakan gerai vaksinasi massal di Banda Aceh, setiap pos vaksinasi selalu menghitung peserta vaksinasi. Jika ada yang mendaftar lebih dari 10 orang dan kurang dari 20 orang, maka peserta akan diminta menuju pos lain yang jumlah pesertanya belum mencukupi dosis satu vial vaksin,” jelas Iman.

Baca juga: 1.921 Dosis Vaksin Sinovac Terbuang di Aceh, padahal di Daerah Lain Warga Berebut sampai Antre dari Subuh

Ribuan vaksin terbuang di Aceh Tenggara masih dalam batas wajar

Menurut Iman, walau ada ribuan dosis vaksin terbuang, namun di Aceh Tenggara jumlah tersebut baru 3,7 persen dari angka wasted rate nasional yang ditetapkan yakni 15 persen. 

"Ini (wasted rate 3,7 persen) angka wajar selama 7 bulan pelaksanaan vaksinasi,” ujar Iman.

Baca juga: Kurang Edukasi, Banyak Orangtua di Aceh Tak Izinkan Anaknya Divaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Berhasil Bongkar Persembunyian Pabrik Pil Ekstasi di Semarang, Otak Pelaku Masih Buron

Polisi Berhasil Bongkar Persembunyian Pabrik Pil Ekstasi di Semarang, Otak Pelaku Masih Buron

Regional
UNESCO Tetapkan Perbukitan Kars Maros Pangkep sebagai Taman Geopark Global, Bagaimana Nasib 2 Pabrik Semen?

UNESCO Tetapkan Perbukitan Kars Maros Pangkep sebagai Taman Geopark Global, Bagaimana Nasib 2 Pabrik Semen?

Regional
Rumah Kontrakan di Semarang Dijadikan Tempat Produksi Pil Ekstasi, Warga Mencium Gelagat Aneh Penghuninya

Rumah Kontrakan di Semarang Dijadikan Tempat Produksi Pil Ekstasi, Warga Mencium Gelagat Aneh Penghuninya

Regional
3 Tersangka Pencuri Sapi di Rote Ndao Ditangkap Setelah 3 Hari Penyelidikan

3 Tersangka Pencuri Sapi di Rote Ndao Ditangkap Setelah 3 Hari Penyelidikan

Regional
Bocoran Wali Kota Gibran untuk Calon Penggantinya: Jiwa Entrepreneurship, Harus Seperti CEO

Bocoran Wali Kota Gibran untuk Calon Penggantinya: Jiwa Entrepreneurship, Harus Seperti CEO

Regional
Tanggapi Survei Tokoh Muda Urutan Pertama di Cagub DKI, Gibran: Sudah Tidak Muda Lagi

Tanggapi Survei Tokoh Muda Urutan Pertama di Cagub DKI, Gibran: Sudah Tidak Muda Lagi

Regional
Kronologi Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Usai Tolak Ajakan Menikah, Korban Terjatuh dan Dicekik di Selokan

Kronologi Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Usai Tolak Ajakan Menikah, Korban Terjatuh dan Dicekik di Selokan

Regional
Ratusan Umat Buddha Ambil Api Dharma Waisak di Mrapen Grobogan, Biksu Thudong Tunggu di Candi Mendut

Ratusan Umat Buddha Ambil Api Dharma Waisak di Mrapen Grobogan, Biksu Thudong Tunggu di Candi Mendut

Regional
Rumah di Kalsel Diduga Dibakar Pemiliknya, Damkar yang Datang Diadang Parang

Rumah di Kalsel Diduga Dibakar Pemiliknya, Damkar yang Datang Diadang Parang

Regional
Berkedok Kencan 'Online', 2 Gadis Remaja di Pekanbaru Peras Tamu Hotel

Berkedok Kencan "Online", 2 Gadis Remaja di Pekanbaru Peras Tamu Hotel

Regional
Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Dicabut, Investor Dikhawatirkan Minggat

Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Dicabut, Investor Dikhawatirkan Minggat

Regional
Berikut Jadwal PPDB SMA dan SMK Negeri di Jawa Tengah

Berikut Jadwal PPDB SMA dan SMK Negeri di Jawa Tengah

Regional
Paman Cabuli Keponakan di Tasikmalaya, Cekoki Korban Pil Anti-hamil Sebelum Lakukan Aksinya

Paman Cabuli Keponakan di Tasikmalaya, Cekoki Korban Pil Anti-hamil Sebelum Lakukan Aksinya

Regional
Ekspor Pasir Laut Diizinkan, Pemerhati Khawatirkan Kandungan Mineral Lain Ikut Terbawa

Ekspor Pasir Laut Diizinkan, Pemerhati Khawatirkan Kandungan Mineral Lain Ikut Terbawa

Regional
Pria di Batang Aniaya Pemandu Lagu hingga Tewas, Kesal Korban Tolak Ajakan Nikah

Pria di Batang Aniaya Pemandu Lagu hingga Tewas, Kesal Korban Tolak Ajakan Nikah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com