Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Masih Ditemukan Langgar Prokes, Bupati Ciamis: Izin PTM Terbatas Akan Dicabut

Kompas.com - 13/09/2021, 16:33 WIB
Candra Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, ia akan mencabut izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah yang melanggar aturan protokol kesehatan (prokes).

Kebijakan ini terpaksa akan diambil untuk menghindari kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

"Kita khawatir gelombang ketiga muncul setelah PTM terbatas dilaksanakan. Oleh karena itu sekolah harus lebih ketat menerapkan prokes di lingkungan pendidikannya," tegas Herdiat melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Cegah Kasus Kematian Pelajar Usai Divaksin Terulang Kembali, Polres Ciamis Minta Warga Jujur Sebelum Vaksinasi

Dari hasil pemantauan pelaksanaan PTM terbatas, kata Herdiat, masih ditemukan sejumlah sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang tidak menerapkan prokes dengan baik.

Sementara PTM terbatas di Ciamis sudah dimulai sejak 30 Agustus 2021 lalu.

"Selama dua minggu (pelaksanaan PTM) kita masih memberikan toleransi (kepada sekolah yang melanggar prokes). Paling hanya (diberi) teguran lisan dan tertulis.  Kedepannya akan lebih tegas lagi. Apabila ada sekolah yang melanggar, akan dicabut izin PTM terbatas yang berlangsung," tegas Herdiat.

Baca juga: Ridwan Kamil: 70 Persen Warga Ciamis Harus Sudah Divaksin Akhir Desember

Selama PTM terbatas dilaksanakan, kata Herdiat, masyarakat termasuk pelajar di Ciamis terlena dan melakukan euforia berlebihan.

Di beberapa kegiatan, warga dan pelajar nampak tidak menjaga jarak dan memakai masker.

"Saya harap para camat dan pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) teknis jangan bosan memberikan edukasi dan sosialisasi di masyarakat. Selain itu juga, agar terus memberikan woro-woro (pengumuman) untuk mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker dan menjaga jarak," ujar Herdiat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com