Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Ditemukan Tewas Usai 2 Hari Hilang, Diduga Tercebur ke Laut Saat Epilepsi Kambuh

Kompas.com - 13/09/2021, 11:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sempat hilang selama dua hari saat melaut, seorang nelayan bernama Syahril ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Satuan Polair Kepolisian Resor Kotabaru AKP Koes Adi Dharma mengatakan, berdasar keterangan keluarga korban, Syahril mempunyai riwayat penyakit epilepsi atau ayan.

Ketika Syahril melaut seorang diri, penyakit itu diduga kambuh, sehingga menyebabkan dia tercebur ke laut.

Atas kejadian tersebut, Koes menyayangkan korban dibiarkan melaut seorang diri, padahal korban memiliki riwayat penyakit.

"Itulah yang kita sayangkan. Tetapi mungkin sudah seperti itu mata pencaharian korban. Walaupun memiliki penyakit, dia tetap melaut," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Dua Hari Dinyatakan Hilang Saat Melaut, Seorang Nelayan di Kalsel Ditemukan Meninggal Dunia

Kronologi

Syahril, nelayan asal Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pergi melaut pada Jumat (10/9/2021) pagi.

Dia melaut menggunakan perahu yang biasa dipakainya.

Akan tetapi, hingga keesokan harinya, Syahril tak kunjung pulang ke rumah. Nelayan setempat kemudian memutuskan untuk mencarinya.

Usai dua hari hilang, Syahril ditemukan pada hari Minggu, tetapi dalam kondisi tak bernyawa.

"Betul, dua hari dinyatakan hilang. Korban melaut seorang diri. Pencarian baru membuahkan hasil, hari ini korban ditemukan," ucap Koes.

Baca juga: Seorang Nelayan Tiba-tiba Menghilang, Diduga Terseret Jangkar

Jenazah korban ditemukan oleh nelayan lain yang kebetulan mencari ikan tak jauh dari lokasi korban dinyatakan hilang.

"Korban langsung kita evakuasi ke bibir pantai dan kita serahkan langsung ke pihak keluarganya," tutur dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: I Kadek Wira Aditya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com