KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah tongkang yang ditarik kapal tunda atau tugboat menabrak kapal nelayan di sekitar selat Tobea kecil, perairan polewali Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/9/2021).
Akibat peristiwa itu, seorang nelayan bernama Tasman Jaya atau La Ula (40) warga Jalan Lamuna, Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna, dilaporkan hilang.
Tugboat Syukur 23 itu menarik kapal tongkang yang berlayar dari Kolonodale, Sulawesi Tengah menuju Pulau Kabaena, kabupaten Bombana, Sultra.
Baca juga: KM Tiga Putri Hilang Kontak di Perairan Sulteng
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengatakan, haluan kapal tongkang yang ditarik oleh tugboat itu menabrak sebuah kapal nelayan yang tengah mencari ikan di perairan Tobea kecil, kabupaten Konawe Selatan.
"Kapal tongkangnya kosong, haluan depannya tabrak kapal nelayan yang sedang cari ikan. Kapal nelayan saat itu lagi mati mesinnya, sehingga tidak bisa menghindar, ada nelayan lain tapi agak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Wahyudi dikonfirmasi via telpon, Rabu malam.
KPP Kendari menerima informasi kecelakaan laut dari Ramlan, keluarga korban yang hilang pada 11.15 Wita.
"Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 15.40 Wita Tim Rescue KPP Kendari sebanyak tujuh orang diberangkatkan menuju LKK untuk memberikan bantuan SAR. Jarak LKK dgn Kantor KPP Kendari sekitar 73 kilometer," kata Wahyudi.
Baca juga: Misteri Kapal dan Mayat Tanpa Kepala di Aceh, Polisi Temukan Petunjuk
Ia menambahkan, pencarian terhadap seorang nelayan itu akan dilanjutkan besok pagi karena sudah malam dan juga kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
"Pencarian korban lanjut besok karena sudah malam," sebut Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.