BATAM, KOMPAS.com – Seorang nelayan bernama Arfa Sona (24), tenggelam di perairan Trikora, Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (9/9/2021) malam.
Pelaksana harian Kepala Basarnas Tanjungpinang Miswadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sesaat setelah korban diketahui melepas jangkar kelong sekitar pukul 19.00 WIB.
"Dari keterangan saksi, kemungkinan saat korban melempar jangkar. Kakinya terbelit tali jangkar dan langsung terseret ke dalam laut," kata Miswadi melalui telepon, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Perahu Terbalik Kena Gelombang Tinggi, 6 Nelayan Terapung di Tengah Laut
Petugas Basarnas kembali melalukan pencarian korban, setelah sebelumnya para petugas terpaksa menghentikan pencarian karena kondisi arus yang kuat.
Lokasi kejadian berada di titik koordinat 1° 8'8.65"U 104°37'3.26"T.
Pada saat nelayan tersebut tenggelam, kondisi angin tenggara dengan kecepatan 0,5-25 kilometer/jam, dan gelombang barat-utara setinggi 0,5-2 meter, dan arus 0,5-45 sentimeter/detik.
Kondisi cuaca menjadi salah satu kendala petugas dalam pencarian korban.
"Ditambah kejadian ini terjadi pada malam hari. Jadi pencarian korban kemarin kita tunda, dan saat ini sedang berlangsung kembali," kata Miswadi.
Baca juga: Nelayan Aceh Temukan Kapal Hanyut Berisi Mayat Tanpa Kepala
Basarnas Kepri mengerahkan tujuh anggota, dilengkapi dengan rubber boat, alat selam, palkom, palmedis evakuasi, dan pakaian Covid-19.
"Kami juga melibatkan tim gabungan dari Polres Bintan, TNI, BPBD Bintan, Tagana Bintan, dan masyarakat setempat," kata Miswadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.