Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjun ke Laut Usai Perahu Dihantam Gelombang, 2 Nelayan Selamat, Berenang Menuju ke Daratan

Kompas.com - 08/09/2021, 11:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang nelayan asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), John Mooy (32) dan Martinus Haning (40), berhasil selamat usai mengalami kecelakaan di laut.

Keduanya selamat, setelah berenang dari laut menuju ke darat, setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam diterjang gelombang besar.

John Mooy dan Martinus ditemukan selamat di sekitar perairan Desa Pitay, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Termenung, Merem Pasrah Lihat Lahan yang 26 Tahun Digarapnya Digusur Alat Berat, Dijadikan Akses ke Sirkuit Mandalika

Kapolsek Sulamu Ipda Deff Wee mengatakan, mulanya keduanya sedang mencari ikan di laut.

"Awalnya kedua nelayan ini keluar dari rumah dini hari kemarin untuk mencari ikan menggunakan pukat," ungkap Kapolsek Sulamu Ipda Deff Wee kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Keduanya berangkat bersama dua nelayan lainnya yakni Paulus Mesak dan Salmun Ndun.

"Mereka menggunakan dua unit perahu ketinting. Jadi satu perahu dua orang," kata Deff.

Menjelang sore, saat John Mooy dan Martinus Haning sedang menarik pukat, tiba-tiba muncul gelombang besar dan menghantam perahu mereka.

Akibatnya lanjut Deff, perahu ketinting yang ditumpangi keduanya kemasukan air dan tenggelam.

Melihat itu, teman mereka bernama Paulus Mesak lalu berteriak dan meminta keduanya meninggalkan perahu itu.

Baca juga: Kisah 4 Polwan di NTT, Berlayar Ratusan Mil di Laut untuk Dapatkan Brevet Bahari

Terjun ke laut

Ilustrasi gelombang tinggi, siklon tropis.SHUTTERSTOCK/somavarapu madhavi Ilustrasi gelombang tinggi, siklon tropis.

Tanpa banyak bicara, John dan Martinus langsung terjun ke laut

Sedangkan Paulus Mesak dan Salmun Ndun, dengan menggunakan perahu lalu berusaha mencari bantuan.

Namun, tak berselang lama, perahu yang ditumpangi keduanya penuh air laut.

Keduanya dengan susah payah berusaha menuju ke bibir Pantai Pitay untuk meminta bantuan kepada warga.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 7 September 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com