Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Ciamis Salurkan 4.300 Ton Beras Bantuan PPKM ke 6 Daerah

Kompas.com - 13/08/2021, 16:08 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.comBulog Cabang Ciamis, Jawa Barat, menyalurkan bantuan beras PPKM tahap II sebanyak 4.300 ton ke 6 daearah di Priangan Timur, Jawa Barat, yaitu Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan Garut.

Proses pengiriman bertahap karena beras bantuan standar medium ini dicek kembali kualitas beras dan merubah pengemasannya dari karung 50 Kg ke kemasan 10 Kg sesuai jumlah yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selama proses penyaluran bantuan beras, belum ada laporan keluhan dari para KPM, tapi ada seorang warga penerima non KPM di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya yang sempat mengeluhkan kualitas dan sudah diganti kembali dengan beras baru masih sama beras standar medium.

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Resmikan Industri Beras Porang di Madiun

“Kami sedang menyalurkan 4.300 Ton beras bantuan PPKM tahap II yang disalurkan ke 2 kota dan 4 kabupaten. Selama penyaluran bertahap ini, kami telah melakukan pengecekan kembali kualitas beras sembari memindahkan kemasan karung 50 kilogram menjadi 10 kilogram sesuai jumlah yang diterima oleh KPM,” jelas Kepala Bulog Cabang Ciamis, Saparrudin, kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Saparrudin menambahkan, jika selama ini ada penerima KPM mengeluhkan bantuan beras tak sesuai kualitas medium, pihaknya akan menggantinya kembali dengan beras baru.

Jika penerima KPM sudah memakai beras tersebut pun akan diganti secara utuh dengan jumlah yang selama ini diterima KPM sebanyak 10 kilogram.

Baca juga: Meski Berlaku PPKM Level 3, Pemkot Serang Belum Gelar Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya

Namun, sampai sekarang dari jutaan penerima bantuan beras PPKM ini, baru ada sekali penggantian ke seorang warga di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, meski selama ini nama warga tersebut tak tercatat sebagai KPM di desanya.

“Kami akan pastikan kualitas beras medium diterima baik karena selama ini dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum disalurkan. Paling lambat tanggal 15 Agustus, bantuan tahap kedua selesai didistribusikan. Apabila ada pengaduan dan tersampaikan ke kami, maka akan kami ganti. Kalau kemudian yang sudah dimasak kami akan ganti utuh,” pungkasnya.

Kepala Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Asep Nandang, membenarkan seorang warga di wilayahnya yang sempat komplain kualitas beras bantuan PPKM di salah satu Media, ternyata tak termasuk dari total 1.982 KPM di wilayahnya.

Baca juga: RSUD Ciamis Minta Maaf Stok Oksigen Kurang, Pasien Sesak Napas Sempat Tak Dapat Pelayanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com