CIAMIS, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah satu minggu mengalami kekurangan oksigen. Bahkan, dua hari lalu atau Rabu (21/7/2021) pasokan oksigen ke RSUD terlambat.
Imbas keterlambatan itu, pasien dengan keluhan sesak nafas tidak bisa mendapatkan pelayanan oksigen.
Pihak rumah sakit kemudian membuat pengumuman dan permohonan maaf tidak dapat memberikan pelayanan oksigen kepada pasien karena terbatasnya oksigen di rumah sakit.
"Jadi (saat itu) kita putuskan membuat pengumuman karena keterbatasan oksigen. Kami saat itu tidak bisa memberikan layanan oksigen, karena suplai memang tidak ada," jelas Direktur Utama RSUD Ciamis, Rizali Sofyan melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Bupati Ciamis: Isoman Tingkat Desa Tak Efektif, Harus Ada Isolasi Terpusat Kecamatan
Rizali melanjutkan, pasokan oksigen baru datang pada Rabu malam. Pihak rumah sakit mendapat pasokan 80 tabung oksigen.
"Kebutuhan oksigen harian kita per hari rata-rata 120 tabung," jelas Rizali.
Menurut dia, pasokan oksigen dilakukan secara harian. Setiap hari ada dua kali pengiriman. "Dalam sehari rata-rata 70-80 tabung. Namun kebutuhannya saat ini 120 tabung per hari," jelas Rizali.
Kondisi saat ini, menurut Rizali, oksigen di rumah sakit sudah ada. Namun jumlahnya terbatas. "Untuk hari ini semua masih terlayani. Oksigen ada. Tapi kita tak tahu suplai berikutnya. Kita tergantung pasokan dari pihak penyedia oksigen juga," terangnya.
Baca juga: Ciamis Jadi Zona Merah Covid-19