Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ancaman Tsunami Menurut BMKG, Ini Respons Pemprov Maluku

Kompas.com - 12/09/2021, 15:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku menanggapi serius hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi tsunami di wilayah tersebut.

BMKG sebelumnya menyebutkan bahwa wilayah Kepulauan Maluku, khususnya di Pulau Seram, memiliki potensi tsunami non-tektonik yang cukup besar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Henri Farfar mengatakan, Maluku sebagai salah satu daerah rawan bencana gempa dan tsunami memiliki konsekuensi yang harus disikapi.

Untuk itu, semua lapisan masyarakat perlu menyadari kondisi tersebut.

Baca juga: Antisipasi Tsunami, Pemkab Maluku Tengah Siapkan Sejumlah Skenario

“Kemarin kan saya damping Kepala BMKG untuk kunjungi beberapa tempat di Ambon, termasuk di Seram Bagian Barat dan Tehoru, Maluku Tengah,” kata Henri kepada Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).

Dia menjelaskan, Maluku masuk dalam daerah rawan tsunami berdasarkan hasil pemetaan dan monitoring potensi bencana.

Dengan demikian, semua daerah di Maluku perlu kesiapsiagaan dan tanggap bencana.

Menurut dia, mitigasi bencana dan sosialisasi terus dilakukan ke masyarakat hingga ke sekolah-sekolah, untuk menyadarkan warga tentang potensi bencana yang ada.

“Kita terus sosialisasi dan melakukan mitigasi bencana, karena itu penting mengingat ancaman potensi bencana ini besar. Jadi kalau kita tidak menyiapkan jalur evakuasi di kabupaten, kota, secara baik, itu kita akan menghadapi risiko yang sangat fatal,” kata Henri.

Baca juga: Potensi Tsunami di Pesisir Maluku Tengah Tinggi, Ini Peringatan BMKG

Menurut Henri, BPBD Maluku selama ini juga rutin memberikan sosialisasi sampai ke sekolah-sekolah.

"Kita juga membentuk desa tangguh bencana. Tapi karena keterbatasan, kita hanya bikin di beberapa desa dengan kearifan lokal,” kata dia.

Henri mengakui bahwa BMKG telah memberikan rekomendasi kepada Pemprov Maluku untuk menghadapi potensi tsunami di wilayah tersebut.

Adapun rekomendasi dari BMKG itu yakni, rencana jangka pendek yang perlu dilakukan dengan waktu kurang dari setahun.

Baca juga: BMKG: Waspada, Potensi Tsunami Non Tektonik di Maluku Tengah Cukup Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com