KOMPAS.com - Warga Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dikejutkan dengan bunyi ledakan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, kasus ledakan di Pasuruan ini masih dalam penyelidikan polisi.
Baca juga: Ledakan Diduga dari Bom Ikan Terjadi di Pasuruan, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Pihak kepolisian telah menerjunkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri dan Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Timur ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini masih dilakukan olah TKP dari Labfor dan Jibom Gegana Polda Jatim," ujarnya, Sabtu.
Gatot menyampaikan, belum diketahui pemicu ledakan itu. Sementara ini, ledakan diduga berasal dari bom ikan atau bondet.
"Dugaan awal ledakan dari bom ikan atau bondet. Tapi lebih jelasnya masih menunggu hasil olah TKP polisi di tempat kejadian," ucapnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Ledakan Keras Diduga Bom Ikan di Pasuruan Tewaskan Bapak dan Anak
Kata Gatot, ledakan tersebut berasal dari rumah salah seorang warga, Abdul Ghofar (43).
Akibat kejadian itu, Abdul Ghofar meninggal dunia.
Dia mengembuskan napas terakhir ketika mendapat perawatan di Puskesmas Gondangwetan.
Baca juga: Seorang Terluka akibat Ledakan Tabung Oksigen di Pontianak
Korban jiwa lainnya adalah Mat Sodiq. Ayah Abdul Ghofar ini tewas di lokasi kejadian.
Selain itu, terdapat juga lima korban luka, yakni Chusnul Ni'am Al Ghiffary (16), M Imron (30), Rozak (22), Siti Khoiriyah (40), dan Syarifudin (6).
"Korban luka sudah ditangani di puskesmas dan di rumah sakit terdekat," tutur Gatot.
Baca juga: Buntut Ledakan Balon Udara Rusak 4 Rumah, Polisi Amankan 12 Warga
Ledakan di Pasuruan ini menghancurkan dua rumah milik Abdul Ghofar dan M Imron. Belasan rumah warga juga mengalami kerusakan.
"Ada yang gentingnya pecah, kacanya pecah, dindingnya retak, hingga dapurnya roboh," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal; Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Dony Aprian, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.