Olin mengatakan celengan hasil sisa uang jajannya, dan jika sudah terkumpul cukup banyak, biasanya dia minta izin untuk membeli sepatu, tas atau kebutuhan lainnya.
Kini, Olin memiliki celengan baru lagi. Celengan ayam plastik berwarna merah. Ia mulai menabung lagi uang kertas dan logam Ia masukkan, untuk keperluan nantinya.
"Memang pas awal nabung belum tahu mau buat apa. Terus lihat story itu mau bantu. Biar nanti kalau ada ambulans, yang sakit bisa cepat ditolong," kata dia.
Ide pembeliaan kendaraan roda empat untuk dijadikan ambulans ini bermula dari salah seorang pemuda di Baleharjo, Adnan Yuniar Kumoro Jati atau yang akrab disapa Aat, kesulitan untuk mencari kendaraan untuk orang yang sakit.
Baca juga: Sederet Fakta Ambulans Salip Rombongan Presiden Jokowi, Sempat Kaget hingga Bilang Izin
Bagi warga yang memiliki mobil tentu tak kesulitan, tetapi bagi yang tidak punya akan sulit membawa keluarganya yang sakit ke rumah sakit.
"Kalurahan memang belum punya mobil ambulans atau kendaraan operasional bidang kesehatan. Kami punya pengalaman kesusahan nyari mobil untuk keluarga yang sakit dlm kondisi darurat," kata Aat.
Upaya untuk mencegah kesulitan mendapatkan ambulans dilakukan.
Warga menggalang donasi untuk pembelian mobil. Namun saat menggalang dana ini dikonsep dengan baik, dan transparan.
Setelah persiapan mereka baru membuka donasi akhir Agustus 2021.
Baca juga: Kendaraan Mana yang Jadi Prioritas di Jalan Raya, Ambulans atau Mobil Presiden?
Melalui akun Instagram @Kelurahanbaleharjo informasi pembukaan donasi itu dibagikan, update donasi masuk juga diberikan secara berkala.
"Ternyata menarik berbagai pihak, mereka lihat story, atau dari Instagram. Olin ini salah satunya. Ternyata niat baik kami, memunculkan orang-orang baik juga. Kami berusaha professional memang mengelolanya, ada tim pengelola dana, kemudian media periklanan humas, dan pencari mobil," kata Aat.
Sampai Kamis (9/9/2021) tercatat sudah terkumpul Rp 63,838 Juta. Rencananya sumbangan tersebut masih akan dibuka hingga Rabu (15/9/2021) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.