Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dessy, Korban Arisan Online Istri Anggota Brimob, Dijanjikan Untung Rp 15 Juta dalam 2 Minggu

Kompas.com - 10/09/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dessy dan 56 peserta arisan online melaporkan CS, seorang istri oknum anggota Brimob di Kota Tual, Maluku atas dugaan penipuan arisan online.

CS diduga menggunakan uang arisan senilai Rp 1,2 miliar lebih milik anggotanya untuk kepentingan pribadi.

Dessy, salah satu korban arisan online bercerita ia mengikuti arisan online sejak 2 bulan lalu setelah ditawari oleh CS.

Ia tertarik mengikuti arisan karena tergiur keuntungan yang ditawarkan oleh CS. Oleh terduga pelaku, Dessy ditawari keuntungan Rp 15 juta dalam 2 minggu setelah menyetor Rp 10 juta.

Baca juga: Jadi Bandar Arisan Online, Istri Oknum Anggota Brimob di Maluku Tipu Warga hingga Rp 1,2 Miliar

“Jadi minimal kita setor itu Rp 10 juta. Saya memang tergiur karena kalau setor Rp 10 juta, dua minggu saya akan dapat Rp 15 juta,” ujarnya saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (9/9/2021).

Menurut Dessy untuk meyakinkan peserta arisan online, CS mengirimkan bukti transfer dan saldo rekening.

“Seperti bukti transfer lalu saldo di rekening dia sering kirim ke kita jadi kita percaya,” ujarnya.

Para korban kemudian melaporkan CS ke polisi pada Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Tak Tahan Terus Diteror Kliennya, Reseller Arisan Online Fiktif Melapor ke Polisi

Para korban geruduk rumah CS

Sebelum melapor ke polisi, Dessy dan puluhan korban telah mendatangi rumah CS di kawasan Ohoijang, Tual pada Minggu (5/9/2021) malam.

Kedatangan mereka untuk meminta pertanggungjawaban CS dan suaminya, IR.

Video penggerudukan tersebut sempat viral di media sosial. Di video tersebut IR terlihat panik saat rumahnya didatangi warga.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Magelang Raup Rp 300 Juta dari Bisnis Arisan Online Fiktif

IR yang awalnya duduk bersama istrinya di kursi sofa langsung memilih tidur dan menutup wajahnya.

Para korban juga sempat meminta bantuan dari Danki Brimob untuk memediasi masalah tersebut. Namun uang arisan yang mereka setorkan tak juga cair.

“Kita ke rumah CS itu hari Minggu malam tanggal 5 September, Pak Danki Brimob dan Wadanki juga datang untuk mediasi, tapi tidak ada jalan keluar sehingga saya terpaksa lapor ke polisi,” ungkapnya.

Baca juga: Penggantian Uang Korban Arisan Online di Salatiga Tunggu Penjualan Aset Seller

Ada 56 orang melapor

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kota Tual, Iptu Hamin Siompo membenarkan laporan penipuan yang diduga dilakukan istri oknum Brimob.

Hamin mengatakan ada 56 korban yang melapor dengan kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.

“Uang puluhan anggota yang diduga digunakan terduga pelaku itu sebesar Rp 1,2 miliar sudah dengan bunganya. Saat ini kita sementara lakukan penyelidikan, kita berharap dalam tahap penyelidikan ini terduga bisa mengembalikan uang para anggota itu,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Arisan Online Bodong Kian Merebak, Sosiolog: Masyarakat Jadi Korban karena Ikut-ikutan

Jika terduga pelaku tak bisa mengembalikan uang, menurut Hamin, kasus tersebut akan diproses secara hukum.

“Saat ini korban itu ada 56 orang dan ada yang melapor di Polres dan juga di Polsek,” katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com