Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Mulai Diperbaiki, Akses Ditutup Total Sampai Desember

Kompas.com - 09/09/2021, 21:04 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Jembatan Glendeng di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai dikerjakan.

Selama pembangunan, akses jembatan yang selama ini menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro itu akan ditutup total. 

Baca juga: Pemandangan Saat Pandemi, Peziarah Rela Bergantian Mengintip Pusara Bung Karno dari Balik Pagar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi mengatakan, proses pembangunan jembatan telah dimulai 6 September dan ditargetkan rampung 24 Desember 2021.

"Proses pembangunannya direncanakan kurang lebih empat bulan," kata Agung Supriyadi, kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Saat ini, pelaksanaan pekerjaan dimulai dengan mobilisasi alat yang akan digunakan dan mempersiapkan material yang dibutuhkan.

Agung menuturkan, proyek pembangunan Jembatan Glendeng bersumber dari APBD tahun 2021 Kabupaten Tuban.

"Pembangunan jembatan Glendeng, Pemkab Tuban mengalokasikan pagu anggaran mencapai Rp 4,17 miliar," terangnya.

Baca juga: Lamongan Masuk PPKM Level 1, Bupati Izinkan Warga Gelar Hajatan

Dia menyampaikan, pembangunan jembatan meliputi dua item yaitu pembangunan jembatan penghubung 20 meter di sisi Desa Simo dan perbaikan jembatan yang mengalami kerusakan.

"Jadi bagian Jembatan Glendeng yang rusak akan diangkat untuk diperbaiki dan ditambahi jembatan penghubung ke arah utara," jelasnya.

Pihaknya berpesan agar kontraktor pemenang tender mengantisipasi datangnya musim penghujan.

"Biar tidak mengganggu timeline pengerjaan proyek," tuturnya.

Selama pembangunan Jembatan Glendeng, akses jalan dari maupun menuju Tuban dan Bojonegoro melalui jembatan akan ditutup.

Baca juga: Viral Video Ratusan Burung Pipit Berjatuhan di Gianyar Bali, BKSDA: Ini Baru Pertama yang Saya Tahu

Kepala Dishub Tuban Gunadi menerangkan, penutupan akses jembatan dilakukan mulai 6 September pukul 24.00 WIB hingga 24 Desember mendatang sesuai masa pengerjaan.

Arus lalu lintas kendaraan umum baik roda empat maupun roda dua dialihkan melalui pertigaan Ponco menuju arah Parengan.

"Papan imbauan dan rambu-rambu sudah terpasang untuk memudahkan pengguna jalan," kata Gunadi saat dihubungi Kompas.com. 

Jembatan yang membentang di atas sungai Bengawan Solo itu diketahui longsor dan rusak pada pondasi sisi utara sejak 3 November 2020.

Sudah hampir satu tahun ini jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro tersebut ditutup dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com