Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembunuh Karyawati Hotel di Serang: Niatnya Ambil Hape, tapi Dia Teriak...

Kompas.com - 06/09/2021, 16:39 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea menerangkan motif BM (39) membunuh karyawati hotel berinisal SM (34) ingin menguasai harta benda milik korban atau mencuri.

"Motifnya Ingin mengambil barang milik korban yang ada di dalam kamar, tidak ada motif lain," kata Maruli kepada wartawan di Mapolres Serang Kota. Senin (6/9/2021).

Pelaku mengetahui bahwa korban memiliki harta benda yang dapat diambil seperti handphone, motor, jam tangan, uang tunai, dan yang lainnya.

Baca juga: Hati-hati Ungkap Pembunuh Ibu Anak di Subang, Polisi Lakukan Rekonstruksi Kedua dan Periksa Hape Sejumlah Saksi

Pelaku pun langsung beraksi pada Rabu (18/8/2021) pagi.

Pelaku kemudian masuk kedalam kamar korban melalui pintu menggunakan kunci yang disimpan pelaku.

Sebab, pelaku pernah menyewa kamar yang ditempati korban pada tahun 2018 lalu.

Saat pelaku berada di dalam kamar, pelaku langsung mengambil barang-barang berharga, korban yang sedang tertidur pun terbangun lalu berteriak.

Baca juga: Cerita di Balik Sayembara Berhadiah Rp 20 Juta untuk Temukan Karyawati yang Bawa Kabur Uang Majikan Rp 376 Juta

Teriakan itu membuat pelaku langsung mencekik korban hingga tewas.

"Setelah dipastikan meminggal pelaku menguras barang barang milik korban," ujar Maruli.

Padahal, di kalangan sahabat dan rekannya, korban warga Anyer, Kabupaten Serang itu dikenal baik dan suka meminjamkan uang kepada teman-temannya.

"Koban cukup baik, cukup ramah sering meminjamkan sesuatau kepada teman2 nya dan pelaku merupakan dipinjamkan menyadari memiliki barang yang bisa diambil," kata Maruli.

Baca juga: Kasus Karyawan Hotel Ditemukan Tewas dengan Wajah Tertutup Bantal Terungkap, Ternyata Pelakunya Teman Dekat Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com