Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Segudang Prestasi Leani Ratri Sebelum Paralimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 06/09/2021, 15:13 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Nama Leani Ratri Oktila kini jadi sorotan setelah menyabet dua medali emas dan satu medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Leani kembali menunjukkan kemampuannya dalam cabang olahraga parabadminton.

Sebelum meraih dua medali emas sekaligus, atlet asal Kabupaten Kampar, Riau, itu memang sudah memiliki segudang prestasi.

Bahkan, dia dijuluki Ratu Parabadminton Dunia.

Baca juga: Lewat Video Call, Gubernur Riau Ucapkan Selamat untuk Leani Ratri

Ujung tombak timnas parabadminton nasional ini mengenal bulu tangkis sejak usia 7 tahun.

Atlet yang kini berusia 30 tahun ini pertama kali dibimbing langsung oleh orangtuanya.

Tak butuh waktu lama bagi Ratri untuk mencatatkan prestasi di usia muda, termasuk mewakili Riau dalam ajang nasional.

Namun, pada 2011, saat usianya 20 tahun, Ratri mengalami kecelakaan hingga menyebabkan patah kaki kirinya.

Meski mengalami gangguan permanen, Leani tidak menyerah dan membuktikan kualitasnya hingga dianugerahi gelar atlet parabadminton putri terbaik dari Federasi Badminton Dunia (BWF).

Penghargaan itu diterima pada 2018-2019.

Baca juga: Leani Ratri, Peraih 2 Medali Emas Paralimpiade Tokyo, Kariernya Sempat Terhalang Izin Orangtua

Gelar pertamanya di cabor parabadminton dicatatkan saat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2012 yang berlangsung di Provinsi Riau.

Saat itu, Ratri meraih masing-masing satu medali emas dan perak.

Baca juga: Leani Ratri, Anak Petani Peraih 2 Medali Emas Paralimpiade Tokyo

Tahun 2013 menjadi awal bagi Leani Ratri untuk bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC).

Bersama timnas paralimpiade, Ratri semakin terpacu untuk berprestasi meski mempunyai keterbatasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com