Apakah PPKM Diperpanjang? Ingat Lagi Pernyataan Menteri Muhadjir Minta Jangan Berandai-andai Dihentikan

KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir hari ini, Senin (6/9/2021).

Pemerintah pusat belum memberikan pernyataan resmi apakah PPKM Level 1-4 akan dihentikan atau malah kembali diperpanjang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Akankah Level PPKM Bakal Turun?

Sembari menunggu keputusan pemerintah, mari ingat lagi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy terkait PPKM di masa pandemi.

Baca juga: PPKM Masih Akan Dilanjutkan, yang Berubah Levelnya

Muhadjir sempat memberikan pernyataan bahwa PPKM akan terus diberlakukan selama tingkat penyebaran Covid-19 masih menjadi sebuah pandemi di Indonesia.

Baca juga: Berakhir Hari Ini, Akankah PPKM Level 1-4 Kembali Diperpanjang?

"PPKM kan terus dievaluasi tiap minggu. Tiap minggu dievaluasi ya sampai betul-betul tuntas penanganan Covid-19 ini sebagai pandemi," ujar Muhadjir usai melakukan ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Minggu (29/8/2021).

Baca juga: Muhadjir Effendy Sebut PPKM Terus Diperpanjang hingga Pandemi Berubah Jadi Endemi

Muhadjir meminta masyarakat tak berandai-andai PPKM akan dihentikan dalam waktu dekat.

Hal serupa juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menyebut, pemerintah tetap memberlakukan PPKM selama kasus Covid-19 belum benar-benar hilang.

"PPKM ini akan terus berlaku dan berlangsung selama pandemi Covid-19 masih bersama kita. Dan dilakukan evaluasi oleh Pak Presiden setiap minggunya," kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM secara virtual dua minggu lalu.

Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting.

Namun, bedanya, pemerintah akan melakukan evaluasi dan merevisi level penanganan tiap-tiap daerah secara berkala.

"PPKM terus berlanjut hingga pandemi dinyatakan terkontrol, yang berubah hanya levelnya, yaitu ringan, sedang, tinggi, dan sangat tinggi," kata Alex.

Dia menyebut, level setiap daerah dapat naik turun, bergantung pada perilaku masyarakat, cakupan vaksinasi, serta komitmen untuk terus melakukan pelacakan kontak dan testing di tingkat kelurahan atau desa.