Selain menyelenggarakan tasyakuran dan aksi cukur gundul, FBB dan Forjasi juga memasang spanduk yang mengapresiasi KPK.
“Spanduk tersebut sebagai apresiasi terhadap kinerja KPK yang telah menetapkan bupati sebagai tersangka," jelas Ketua Forjasi Imam Nafan, Sabtu.
Spanduk-spanduk itu dipasang di sekitar Alun-Alun Banjarnegara.
Dalam spanduk termuat tulisan "Terima kasih KPK telah menyelamatkan Banjarnegara", "Kemenangan Satriya-satriya Pinunjul Banjarnegara”, dan "Selamat jalan bupatiku, semoga tidak kembali lagi ke Banjarnegara".
Baca juga: Jadi Tersangka, Bupati Banjarnegara Bantah Terima Rp 2,1 M: Tunjukkan yang Memberi Suap
Imam menyebutkan, selama Budhi Sarwono memimpin Banjarnegara, banyak penyedia jasa konstruksi di daerahnya yang tidak mendapat proyek.
"Selama ini sejak 2017 APBD Perubahan, bisa dikatakan tidak mengakomodasi kepentingan kami. Karena paket (proyek) dibikin besar dan larinya ke (proyek) jalan semua," bebernya.
Dia menambahkan, terdapat sekitar 270 perusahaan penyedia jasa konstruksi di Banjarnegara. Sebanyak 150 berbentuk CV dan sisanya PT.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kini telah ditahan oleh KPK.
Sebelumnya, dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.
Baca juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Sederet Kontroversinya
Tak hanya Budhi, ada satu orang lainnya yang ditetapkan KPK sebagai tersangka, yakni Kedy Afandi, seorang pihak swasta.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Pythag Kurniati, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.