TOUNA KOMPAS.com- Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Sulawesi Tengah, Sabtu (4/9/2021), membuat ruas Jalan Trans Sulawesi di Desa Podi, Kecamatan Tojo, ambles sepanjang 4 meter dan lebar 3 meter.
Putusnya jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Poso, Touna dan Kabupaten Banggai, tersebut membuat mobil dan motor sama sekali tidak bisa melintas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Touna, Iksan Badawi menjelaskan bahwa jalan ambles akibat banjir.
Baca juga: Panik Diterjang Banjir, Warga Polewali Mengungsi pada Malam Hari
Seluruh kendaraan untuk sementara tidak bisa melintas, baik dari arah Kabupaten Poso menuju Kabupaten Touna, begitu juga sebaliknya.
Menurut dia, ratusan kendaraan dari arah berlawanan terpaksa tertahan di lokasi sambil menunggu perbaikan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Touna.
"Hingga malam ini memang ratusan kendaraan masih tertahan di lokasi, sama sekali tidak bisa melintas. Kami sudah turunkan tim dari BPBD berkoordinasi bersama aparat TNI, Polri, dan unsur Camat setempat untuk ikut membantu perbaikan sementara. Tapi karena cuaca tidak mendukung ,upaya perbaikan jalan dilanjutkan besok pagi," ujar Iksan saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Baca juga: Diterjang Banjir, Jalur Trans Sulawesi Penghubung Poso-Touna Terputus
Sementara itu, Hamimah (45) yang merupakan warga Desa Podi mengatakan, hujan deras terjadi sejak Sabtu sore.
Diduga banjir tersebut adalah air kiriman dari pegunungan yang berada di sebelah Jalan Trans Sulawesi.
"Pada pukul 17.40 Wita, kami mendapat kabar bahwa Jalan Raya Trans Sulawesi terputus karena longsor yang diakibatkan oleh hujan yang deras, serta luapan air kiriman dari pegunungan," ujar Hamimah.
Adapun di sepanjang wilayah yang dilalui banjir itu tidak terdapat permukiman warga.
Aparat kepolisian dari Sektor Tojo maupun dari Polres Touna, serta TNI masih berada di lokasi banjir.
Mereka tetap bersiaga dan memberikan imbauan kepada pengguna Jalan Trans Sulawesi agar menjauh dari lokasi kejadian, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.