Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Trans Sulawesi Poso-Touna Terputus, Ratusan Kendaraan Tertahan

Kompas.com - 05/09/2021, 06:13 WIB
Mansur,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


TOUNA KOMPAS.com- Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Sulawesi Tengah, Sabtu (4/9/2021), membuat ruas Jalan Trans Sulawesi di Desa Podi, Kecamatan Tojo, ambles sepanjang 4 meter dan lebar 3 meter.

Putusnya jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Poso, Touna dan Kabupaten Banggai, tersebut membuat mobil dan motor sama sekali tidak bisa melintas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Touna, Iksan Badawi menjelaskan bahwa jalan ambles akibat banjir.

Baca juga: Panik Diterjang Banjir, Warga Polewali Mengungsi pada Malam Hari

Seluruh kendaraan untuk sementara tidak bisa melintas, baik dari arah Kabupaten Poso menuju Kabupaten Touna, begitu juga sebaliknya.

Menurut dia, ratusan kendaraan dari arah berlawanan terpaksa tertahan di lokasi sambil menunggu perbaikan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Touna.

"Hingga malam ini memang ratusan kendaraan masih tertahan di lokasi, sama sekali tidak bisa melintas. Kami sudah turunkan tim dari BPBD berkoordinasi bersama aparat TNI, Polri, dan unsur Camat setempat untuk ikut membantu perbaikan sementara. Tapi karena cuaca tidak mendukung ,upaya perbaikan jalan dilanjutkan besok pagi," ujar Iksan saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Baca juga: Diterjang Banjir, Jalur Trans Sulawesi Penghubung Poso-Touna Terputus

Sementara itu, Hamimah (45) yang merupakan warga Desa Podi mengatakan, hujan deras terjadi sejak Sabtu sore.

Diduga banjir tersebut adalah air kiriman dari pegunungan yang berada di sebelah Jalan Trans Sulawesi.

"Pada pukul 17.40 Wita, kami mendapat kabar bahwa Jalan Raya Trans Sulawesi terputus karena longsor yang diakibatkan oleh hujan yang deras, serta luapan air kiriman dari pegunungan," ujar Hamimah.

Adapun di sepanjang wilayah yang dilalui banjir itu tidak terdapat permukiman warga.

Aparat kepolisian dari Sektor Tojo maupun dari Polres Touna, serta TNI masih berada di lokasi banjir.

Mereka tetap bersiaga dan memberikan imbauan kepada pengguna Jalan Trans Sulawesi agar menjauh dari lokasi kejadian, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Regional
Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Regional
Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Regional
Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Regional
Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Regional
Otopsi Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dilakukan atas Permintaan Istrinya

Otopsi Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dilakukan atas Permintaan Istrinya

Regional
Alasan WNA Wanita Panjat Pagar Bandara Ngurah Rai, Bingung karena Mengikuti 'Google Maps'

Alasan WNA Wanita Panjat Pagar Bandara Ngurah Rai, Bingung karena Mengikuti "Google Maps"

Regional
Sederet Temuan Dugaan Pelanggaran HAM di Rempang Batam

Sederet Temuan Dugaan Pelanggaran HAM di Rempang Batam

Regional
Sebelum Meninggal, Ajudan Kapolda Kaltara Sempat Video Call Istrinya

Sebelum Meninggal, Ajudan Kapolda Kaltara Sempat Video Call Istrinya

Regional
Modus Minta Tolong Diantar, Pengangguran Rampas Ponsel Pengendara Sepeda Motor

Modus Minta Tolong Diantar, Pengangguran Rampas Ponsel Pengendara Sepeda Motor

Regional
Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Regional
Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Regional
Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Regional
Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com