KOMPAS.com - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kerap menjadi perbincangan publik.
Ditambah lagi, pada Jumat (3/9/2021), ia ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.
Sebelum itu, Budhi beberapa kali diperbincangkan publik usai melakukan aksi maupun mengeluarkan ucapan yang kontroversial.
Berita populer lainnya adalah seputar penyerangan Pos Koramil (Posramil) Kisor di Distrik Afiat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Salah satu anggota TNI yang bertugas di sana, Pratu Iqbal, selamat dari penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Saat Posramil Kisor didatangi OTK, Iqbal menyelamatkan diri dengan cara melompat ke sungai, lalu menyelam.
Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sempat membuat aksi kontroversial. Salah satunya pada Oktober 2019, dia pernah memamerkan slip gajinya.
Dalam foto yang diunggah lewat media sosial itu, terlihat gaji bersih yang diterima Budhi sebesar Rp 6.114.100.
Setelah dipotong untuk keperluan zakat senilai Rp 152.900, Budhi menerima gaji Rp 6.114.100.
Akan tetapi, gaji tersebut dianggapnya terlalu kecil. Menurutnya, gaji ideal bupati adalah Rp 100 juta hingga Rp 150 juta.
"Kalau anggota dewan saja Rp 30 juta, bupati ya Rp 100 juta atau Rp 150 juta lah," ujarnya kala itu.
Baca selengkapnya: 5 Hal soal Bupati Banjarnegara yang Ditangkap KPK, Pernah Pamer Slip Gaji hingga Sebut Luhut Menteri Penjahit