PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 varian delta di Provinsi Riau masih harus diwaspadai.
Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Nuzelly Husnedi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 28 warga terpapar Covid-19 varian delta.
Dari jumlah tersebut, enam orang terdeteksi Mei, sedangkan 22 lainnya terdeteksi pada Juni 2021.
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Belitung, 4 dari 5 Pasien Meninggal
Dalam hal penanganan medis di rumah sakit, kata Nuzelly, pasien yang terpapar virus varian delta tidak ada bedanya dengan pasien yang terpapar Covid-19 biasa.
Begitu juga dengan obat-obatan yang digunakan tetap sama.
"Penanganannya sama, tidak ada bedanya," kata Nuzelly kepada wartawan, Sabtu (4/9/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, meski sampel sudah dikirim sejak Mei dan Juni lalu, namun hasilnya baru diketahui pada Agustus.
Sehingga ada rentang waktu yang cukup lama antara sampel yang dikirim dengan hasil uji yang dikeluarkan.
"Jadi, rata-rata mereka ini sudah keluar rumah sakit dan sudah sembuh baru hasilnya kita ketahui. Saat mereka dirawat itu kita belum tau apakah pasien ini terpapar delta atau tidak. Setelah hasil keluar mereka sudah sembuh dan beberapa sudah meninggal," kata Mimi.
Baca juga: 11 Kasus Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Aceh
Dia mengatakan, per Jumat (3/9/2021) di Riau terdapat penambahan 299 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlah spesimen yang diperiksa berjumlah 3.263 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 3.030 orang. Hasilnya diketahui ada 299 orang gang terkonfirmasi Covid-19. Menurun dibandingkan sehari sebelumnya," kata Mimi.
Kabar baiknya, terdapat penambahan 629 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Namun, masih terdapat 26 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
"Sehingga total terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau 124.170 orang. Terdiri dari pasien isolasi mandiri 3.909 orang, rawat di rumah sakit 549 orang, sembuh 115.931 orang dan 3.781 meninggal dunia," jelas Mimi.
Berikut pencapaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau tahap I, II dan III bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik: