Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Baru 33 Persen, Stafsus Presiden Minta Percepatan Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas di Banten

Kompas.com - 01/09/2021, 16:18 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan jatah sebanyak 18.166 vaksin Covid-19 Sinophram.

Vaksin tersebut diperoleh dari hibah raja Uni Emirat Arab yang diperuntukan khusus untuk masyarakat kelompok rentan, utamanya penyandang disabilitas.

Baca juga: Walkot Tangerang dan Gubernur Banten Beda Pendapat soal Vaksinasi Pelajar, Ini Kata Kadinkes

Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial Angkie Yudistia mengatakan, Pemerintah Indonesia mendapatkan hibah sebanyak 225 ribu dosis vaksin yang dialokasikan untuk enam provinsi. Salah satunya Provinsi Banten.

"Provinsi Banten mendapatkan 18.166 terget sasaran penyandang disabilitas dan pendamping untuk mendapatkan vaksinasi," kata Angkie kepada wartawan di Pendopo Wakil Gubernur Banten, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Banten Kekurangan Vaksin, Gubernur Wahidin: Distribusinya Diutamakan di Ibu Kota

Diungkapkan Angkie, capaian vaksin penyandang disabilitas di Banten dari bulan Juli hingga saat ini masih di bawah 50 persen dari target sasaran.

Untuk itu, Angkie melakukan koordinasi dengan Pemprov Banten untuk mempercepat capaian vaksinasi penyandang disabilitas.

Adapun target capaian 100 persen yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemprov Banten pekan ini.

"Kadaluarsanya juga bulan Oktober. Maka dari itu kita melakukan koordinasi bagaimana supaya dipercapat, agar tidak mubazir," ujar Angkie.

Menurut Angkie, penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang seharusnya menjadi prioritas memperoleh vaksin.

"Saya berkordinasi bagaimana percepatan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada penyandang disabilatas ini dapat terlaksana dengan cepat sehingga membentuk herd immunity," kata Angkie.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menambahkan, guna mempercepat vaksinasi kepada penyandang disabilitas, Pemprov Banten akan membuka sentra vaksinasi di sekolah-sekolah khusus dan yayasan atau panti.

Dikatakan Andika, dari sebanyak 27.000 orang penyandang disabilitas, baru 8.910 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

"Capaiannya (vaksinasi disabilitas) 33 persen, langkah percepatannya kita membuat sentra vaksinasi melalui sekolah SKh (Sekolah Khusus) agar sekaligus pemberian vaksin lebih banyak," ujar Andika.

Andika menargetkan pada bulan Oktober 2021 seluruh penyandang disabilitas sudah memperoleh vaksin Sinophram dosia kedua.

"Nah, kita sedang mengatur alokasinya agar mencukupi," kata Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com