Selain ke Disdukcapil Karawang ia juga konfirmasi ke Disdukcapil Sukabumi, tempat ia berasal.
"Katanya kalau sudah pindah artinya sudah tidak ada datanya di Sukabumi. Jadi harus di Karawang aja," ujar dia.
Saat vaksinasi kedua pada 21 Agustus 2021, Eka pun mencoba bertanya kepada petugas IT. Setelah dicek, ternyata NIK yang ia punya menunjukkan dua nama.
Petugas IT memintanya menunggu, ia mengaku hendak melapor kepada atasan. Selepas itu ia menghubungi nomor petugas itu, namun dialihkan ke nomor lain.
Orang yang nomor kontakya diberi itu pun memintanya menghubungi nomor hotline Disdukcapil Karawang.
"Saya wa (hotline Disdukcapil Karawang) lagi, kata dia tuh suruh ganti NIK," ujar dia.
Ia pun bingung. Menurutnya, NIK terdapat kombinasi tanggal lahir. Ia bertanya apakah jika NIK diganti kombinasi tanggal lahirnya pada NIK ikut diubah. Saat bertanya prosedurnya, Eka mengaku hingga hari ini belum mendapat jawaban.
Ia juga mengirim email ke sertifikat@pedulilindungi.id pada 17 Agustus 2021 dengan melampirkan persyaratan yang ditentukan. Namun belum ada respons.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.