Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Rapat Paripurna DPRD Jember Jadi Ajang Apresiasi Sikap Bupati soal Honor Rp 70 Juta

Kompas.com - 31/08/2021, 16:08 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pandangan umum fraksi dalam rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Jember menjadi ajang mengomentari kasus honor Rp 70 juta.

Bupati Jember Hendy Siswanto dan sejumlah pejabat menerima honor yang dihitung berdasarkan angka kematian pasien Covid-19. Bupati Jember telah meminta maaf terkait honr itu dan mengembalikannya ke kas daerah.

Rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi digelar pada Selasa (31/8/2021). Sejumlah fraksi turut memberikan pendapat terkait kasus honor yang diambil dari angka kematian pasien Covid-19 di Jember.

Juru bicara Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (GIB) DPRD Jember Ghofir mengatakan,  pihaknya mengapresiasi sikap bupati yang telah memohon maaf secara terbuka.

“Kami tahu, itu sangat berat bagi bupati, tapi begitulah sejatinya seorang pemimpin, harus berjiwa besar dan lapang dada meminta maaf,” kata Ghafir saat menyampaikan pandangan umumnya, Selasa.

Baca juga: Bupati Jember Minta Maaf soal Honor Rp 70 Juta, Ketua DPRD: Kami Tetap Panggil Pejabatnya

Selain itu, cara bupati menerima kritik atas kasus tersebut menunjukkan sikap seorang pemimpin. Demi menjaga etika, moralitas, dan kepantasan yang harus dijunjung setinggi-tingginya.

“Kami berharap bupati, tidak mudah percaya begitu saja terhadap setiap persoalan apa pun, utamanya yang disampaikan oleh OPD jajarannya,” papar dia.

Ia menilai bisa saja ada upaya dari pihak lain yang sengaja menjerumuskan Bupati Jember, membuat regulasi yang bertentangan dengan asas moralitas dan kepantasan.

Ghafir mengingatkan bupati agar kegaduhan honor pemakaman korban Covid-19 itu menjadi alasan kuat untuk mengevaluasi total regulasi, mau pun para pembantunya di lingkungan pemkab jember.

“Bisa saja legalitas hukumnya benar, tapi jika itu melanggar asas kepatutan dan kepantasan, hendaknya Bupati mengambil tindakan tegas,” terang dia.

 

Sementara itu, juru bicara fraksi Nasdem Dannis Barlie Halim juga mengapresiasi sikap Bupati Jember Hendy Siswanto yang menerima kritik dan masukan.

Selain itu, Bupati telah mengembalikan honor tersebut ke kas daerah sehingga tidak merugikan negara.

Ia menilai kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga, terutama bagi Kabupaten Jember.

Baca juga: Warga Jember Berunjuk Rasa, Tuntut Polisi Usut Honor Rp 70 Juta bagi Pejabat dari Kematian Pasien Covid-19

“Bahwa sebuah peraturan tidak hanya mementingkan aspek kebenaran atas legalitas hukum, tapi juga memperhatikan asas kepantasan dan kepatutan,” terang dia.

Juru bicara Fraksi PKS Ahad Dhafir Syah juga menyampaikan hal senada. Namun, PKS menyarankan agar bupati lebih teliti dalam meneken atau menerbitkan regulasi.

“Tidak membawa budaya pameo, I don’t read what I sign (saya tidak baca apa yang sayang tanda tangani) ke Jember,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com