Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medan dan Pematangsiantar Belum Boleh Laksanakan PTM, Ini Respons Walkot Bobby Nasution

Kompas.com - 30/08/2021, 20:00 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah merilis surat edaran yang memperbolehkan sekolah di Sumut melaksanakan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Hanya saja, pelaksanaan PTM untuk sekolah itu hanya bisa diterapkan di daerah dengan status PPKM level 3 dan level 2 penyebaran Covid-19.

Sementara Kota Medan dan Pematangsiantar berstatus PPKM level 4, sehingga belum diizinkan melaksanakan PTM.

Baca juga: Saat Bobby Semprit Sekolah di Medan yang Tertangkap Gelar Belajar Tatap Muka dan Siswanya Kelabui Petugas

Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, implementasi surat edaran itu sudah dibahasnya bersama Gubernur Edy.

"Tadi pagi juga saya dengan Gubernur sudah diskusi tentang sekolah tatap muka," kata Bobby di Balai Kota, Senin (30/8/2021).

Dia menyebutkan, sampai saat ini Kota Medan belum diizinkan menerapkan sekolah tatap muka. Ia pun mengimbau seluruh satuan pendidikan di Medan mengikuti aturan itu.

Baca juga: Mulai September, Sekolah di Sumut Sudah Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya

Senada yang sering diungkapkan Gubenur Edy, Bobby menyebutkan masih banyak hal yang harus disiapkan untuk memulai PTM di Kota Medan.

Sebab, hal ini berkaitan dengan keselamatan anak didik.

Kontrol atau pengawasan terhadap anak-anak selama masa pandemi bukan hanya di sekolah, tetapi juga usai keluar sekolah.

Baca juga: Sekolah yang Diam-diam Gelar Tatap Muka di Medan Segera Diberi Sanksi, Walkot Bobby: Kebanyakan dari Swasta

Misalnya, saat membeli jajan atau makan siang, saat jam istirahat atau saat menumpang angkutan umum.

"Nah ini yang harus kita pastikan (keamanannya) sehingga belum diperbolehkan tatap muka," ungkap Bobby.

Tim gabungan Satgas Covid-19 pun akan tetap melakukan razia rutin untuk memastikan seluruh satuan pendidikan, terutama sekolah-sekolah swasta mematuhi aturan tersebut.

Data terakhir pada Satgas Penanganan Covid-19 pada 30 Agustus 2021, angka konfirmasi positif Covid-19 di Medan mencapai 42.982 kasus, bertambah 149 kasus dari hari sebelumnya.

Kemudian angka kesembuhan bertambah 514 menjadi 33.491 kasus, sementara angka kematian naik 15 kasus menjadi 839 kasus.

Kota Medan juga masih menerapkan PPKM level 4 hingga 6 September mendatang setelah diperpanjang sejak 24 Agustus lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com