Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disentil Nadiem Makarim, Wali Kota Serang Akhirnya Izinkan PTM SD dan SMP

Kompas.com - 30/08/2021, 14:38 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang, Banten akhirnya mengijinkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tengah pandemi Covid-19 untuk jenjang SD dan SMP.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebutkan 12 daerah termasuk Kota Serang melarang PTM terbatas. Padahal masuk PPKM level 3.

"Sebenarnya sekolah tatap muka sudah diizinkan oleh SKB 3 Menteri, itu diizinkan tidak harus menunggu semua vaksin. Silahkan tatap muka yang penting Prokes (protokol kesehatan) diperketat," kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksin di SMPN 19. Senin (30/8/2021).

Baca juga: PTM Terbatas SMA dan SMK di Banten Dipastikan Mulai September

Tak harus tunggu vaksinasi

Menurut Syafrudin, pembelajaran tatap muka terbatas sedang dipersiapkan oleh pihak sekolah, termasuk program pemberian vaksin kepada pelajar di atas 12 tahun.

Awalnya, lanjut Syafrudin, Pemerintah Kota Serang akan memulai PTM jika sudah 70 persen pelajar memperoleh vaksin.

"Para kepala sekolah mempersiapkan diri untuk sekolah tatap muka. Sudah tidak harus lagi menunggu vaksin, sudah bisa dimulai. Mulai dari kemarin sudah bisa," ujar Syafrudin.

Syafrudin pun mengharapkan orantua siswa juga sudah mengikuti program vaksin selain tenaga pendidik.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Palembang Digelar Mulai 6 September, Uji Coba di 30 SD dan SMP

 

Harus ada izin tertulis orangtua

Kepala SMPN 19 Kota Serang Muhamad Syukur menyampaikan sudah siap menggelar PTM terbatas dengan ketentuan yang sudah diatur oleh Kemendikbud.

"Kita sudah siap (gelar PTM). Sarana protokol kesehatannya, siswanya sudah mulai divaksin, guru seluruhnya sudah di vaksin," kata Syukur.

Meski demikian, siswa yang akan mengikuti PTM terbatas harus memperoleh izin secara tertulis dari orangtua.

"Izin orang tua itu penting, kita tidak memaksa ketika orangtua tidak mengizinkan maka kita layani pembelajaran jarak jauh," ujar Syukur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com